BOLASPORT.COM - Melalui juru bicaranya, UEFA menegaskan bahwa Euro 2020 tetap akan digelar di 12 kota di Eropa.
Turnamen sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2020, menjadi salah satu korban pandemi virus corona.
Tadinya dijadwalkan digelar pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020, Euro 2020 diundur setahun karena pandemi virus corona di Eropa.
Pada 17 Maret lalu, UEFA menargetkan Euro 2020 akan digelar pada 11 Juni sampai 11 Juli 2021.
Terkait nama turnamen, UEFA sampai sekarang belum mengubah menjadi Euro 2021 sehingga nama resmi yang dipakai sejauh ini masih Euro 2020.
Baca Juga: Hari-hari Penantian Hasil Tes COVID-19 Wander Luiz Usai Diisolasi
Pekan ini beredar isu bahwa komposisi 12 tuan rumah Euro 2020 akan berubah.
Ada tuan rumah yang mungkin akan mundur karena masih ada kekhawatiran soal COVID-19.
Mungkin juga akan ada pergantian kota tuan rumah.
Dalam rencana awal, 12 kota tuan rumah adalah Amsterdam (Belanda), Baku (Azerbaijan), Bilbao (Spanyol), Bukarest (Rumania), Budapest (Hongaria), Kopenhagen (Denmark), Dublin (Irlandia), Glasgow (Skotlandia), London (Inggris), Muenchen (Jerman), Roma (Italia), dan St. Petersburg (Rusia).
Dari daftar tersebut, Spanyol, Italia, Jerman, dan Inggris adalah empat dari lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Eropa.
Baca Juga: Jawab Tantangan, Bruno Fernandes Malah Diejek Cristiano Ronaldo
Namun, isu pengurangan atau pergantian tuan rumah Euro 2020 dibantah UEFA pada Kamis (9/4/2020).
"UEFA berniat menggelar Euro 2020 dengan jadwal dan tuan rumah yang sama seperti rencana awal," ujar juru bicara UEFA seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
Jadwal yang sama maksudnya mengacu pada jadwal yang tersusun usai undian pembagian grup Euro 2020.
"Akan tetapi, jadwal pertandingan yang resmi belum bisa dikonfirmasi saat ini. UEFA masih terus melakukan kontak dengan 12 kota tuan rumah terkait hal ini," tambah sang juru bicara.
Kontak dengan 12 kota tuan rumah Euro 2020 dilakukan langsung oleh CEO Event UEFA, Martin Kallen.