BOLASPORT.COM - Striker Liverpool, Roberto Firmino, disebut sebagai sosok yang membuat The Reds bisa melakukan segalanya dengan mudah.
Meski dimainkan sebagai penyerang tengah, jumlah gol Roberto Firmino lebih sedikit dibandingkan dua striker Liverpool lainnya, Mohamed Salah dan Sadio Mane, setidaknya dalam tiga musim terakhir.
Pemain asal Brasil itu membukukan 35 gol sejak musim 2017-2018 sampai saat ini.
Sementara itu, dalam rentang waktu yang sama, Salah telah mencetak 70 gol dan Mane sudah menyarangkan 46 gol untuk Liverpool.
Baca Juga: Pembatalan Balapan MotoGP Musim 2020 Jadi Pilihan Terakhir Dorna
Akan tetapi, Firmino tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, seperti yang diungkapkan oleh mantan pemain Liverpool, Emile Heskey.
Menurut Heskey, peran Firmino di Liverpool memang bukanlah mencetak banyak gol, melainkan memudahkan rekan-rekannya untuk membobol gawang lawan.
"Saya berpikir semuanya menjadi lebih mudah dan dilakukan dengan benar saat dia (Firmino) bermain," ujar Heskey seperti dikutip BolaSport.com dari 90min.
Baca Juga: Sanchez Diyakini akan Menjadi Pemain Penting di Man United Musim Depan
“Dia tidak perlu khawatir tentang 'ini pekerjaan saya dan saya perlu melakukan ini'."
“Anda melihat dia mengejar dan merebut bola, Anda melihatnya bermain di sayap kiri dan mengejar lawan di pinggir lapangan."
"Kemudian Anda akan melihat dia di depan, mendapatkan bola dan memegangnya lalu membawa seseorang masuk ke kotak penalti lawan."
"Inilah hal yang dia lakukan, dia tidak hanya fokus pada 'Saya harus mencetak gol'," tutur Heskey melanjutkan.
Baca Juga: Sadio Mane Sempat Berpikir Gabung Man United Sebelum ke Liverpool
Selain itu, Heskey juga menyebut Firmino sebagai pemain yang bisa membuat ruang kosong yang tidak bisa dilihat pemain lain.
Bahkan, Heskey sampai menyebut Firmino sebagai pemain yang hebat karena bisa melakukan hal tersebut.
“Saya seorang penyerang, jadi saya melihat jalannya, ruang yang ia ciptakan. Dia sanggup mendapatkan ruang di mana tidak ada yang bisa menemukannya," ucap Heskey mengenai peran Firmino di Liverpool.
Baca Juga: COVID-19, Presiden FIA Minta Kejuaraan Balap Bikin Pendekatan Baru
“Dia menciptakan ruangnya, sentuhan pertamanya sangat cemerlang."
"Sehingga dia dapat memiliki waktu untuk melihat-lihat dan menilai apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Dia hebat dalam hal itu," kata Heskey menambahkan.