BRAVE Indonesia Undur Pertandingan di Bali hingga 2021 akibat Corona

By Delia Mustikasari - Jumat, 10 April 2020 | 16:22 WIB
Dimaz Raditya Soesatyo (kanan) memegang sabuk Juara BRAVE Combat Federation bersama Presiden KHK MMA dan Brave Combat Federation Mohammed Shahid di Seef, Bahrain, Kamis (9/4/2020) malam waktu setempat. (BRAVE COMBAT FEDERATION)

"Apalagi, ini akan berdampak terhadap banyak orang yang hadir menonton acara pertandingan MMA profesional ini," ucap Dimaz.

Indonesia melakukan gerakan bersama BRAVE Combat Federation ini sebagai bagian yang harus diikuti oleh semua penyelenggara pertandingan.

Baca Juga: Mike Tyson Sebut Perbedaan Tinju dan MMA Menurut Pengalamannya

Gerakan itu bertajuk MMA Profesional di seluruh Dunia.

BRAVE CF 12

Indonesia adalah negara pilihan pertama di Asia Tenggara (ASEAN) yang dipercaya oleh pendiri BRAVE Combat Federation Sheikh Khalid bin Hamad Al Khalifa dan presiden organisasi itu, Mohammed Shahid.

Sheikh Khalid bin Hamad Al Khalifa merupakan anggota keluarga Kerajaan Bahrain.

Pria berusia 31 tahun itu adalah anak kelima Raja Bahrain Hamad bin Isa bin Salman Al Khalifa.

Sheikh Khalid merupakan perwira militer berpangkat mayor dan memimpin Pasukan Intervensi Cepat Royal Guard.

Dia juga Presiden Bahrain Royal Equestrian and Endurance Federation serta wakil ketua pertama Dewan Tertinggi untuk Pemuda dan Olahraga.