Marc Marquez Dinilai Akan Kesulitan jika MotoGP Digelar Tepat Waktu

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 10 April 2020 | 18:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi di Sirkuit Losail, pada tes pramusim MotoGP 2020, Senin (24/2/2020). (twitter.com/marcmarquez93)

Hal berbeda dirasakan Gresini dengan tim Ducati.

Baca Juga: Tim Satelit Diuntungkan jika Seri Balap MotoGP 2020 Dikurangi?

"Ducati mengalami kesulitan dengan ban dan butuh waktu untuk menguji motor mereka, sama seperti Aprilia walau dengan alasan berbeda," ucap juara dunia tahun 1985 dan 1987 tersebut.

"Noale yang menjadi manufaktur melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Motor tim Aprilia menjadi lebih kompetitif, meski belum dikembangkan sepenuhnya," kata Gresini lagi.

Baca Juga: Max Biaggi Rindu Bersaing dengan Valentino Rossi Setelah 15 Tahun

Terkait penundaan MotoGP, Gresini berharap MotoGP bisa bergulir pada Juli atau Agustus 2020.

"Saya tahu Dorna Sports sedang mengusahakan segalanya agar kompetisi bisa mulai, tetapi saat ini semuanya sangat sulit. Saya berharap balapan bisa berlangsung pada Juli-Agustus dan ada 12 balapan," tutur dia.

"Hanya saja ini bukan kesimpulan akhir. Kondisi saat ini jauh dari kata normal dan dunia butuh kepastian," kata Gresini melanjutkan.