3 Faktor yang Bikin Cristiano Ronaldo Mustahil Gabung Real Madrid Lagi

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 11 April 2020 | 05:38 WIB
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat sedang merayakan gol ke gawang tim lawan. (MIRROR.CO.UK)

TWITTER.COM/LASCINCILOGAS
Cristiano Ronaldo saat menjuarai Liga Champions musim 2007-2008 bersama Manchester United.

Crsitaino Ronaldo selalu mendorong dirinya untuk emnampilkan versi terbaik.

Keputusannya membela Juventus juga bermotif demikian.

Yang jelas, ia ingin membawa Juventus memenangi Liga Champions, yang sudah tak diraih sejak 1996.

Ini adalah obsesi yang juga disambut baik oleh jajaran direksi klub asal Turin itu.

Jika ia berhasil mewujudkan angan-angan ini, Ronaldo juga dapat mencetak sejarah memenangi Liga Champions dengan 3 tim berbeda, seperti rekor milik Clarence Seedorf.

Baca Juga: Barcelona Bantah Tuduhan Korupsi yang Dilontarkan Mantan Petinggi Klub

3. Sudah Jadi Miliarder Pertama di Dunia Sepak Bola

TWITTER.COM/TIMELINECR7
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (Kiri) saat melakukan perayaan gol bersama Matthijs de Ligt.

Uang bukan menjadi alasan Ronaldo untuk hengkang ke Real Madrid lagi.

Bahkan ketimbang saat membela Madrid, pundi-pundi penghasilan Ronaldo justru semakin banyak sat membela Juventus.

Baru-baru ini, Ronaldo menjadi pesepak bola pertama yang masuk dalam jajaran miliarder dari bidang olahraga bersama petinju Floyd Mayweather dan pegolf Tiger Woods.

Pendapatan Cristiano Ronaldo yang paling banyak bukan berasal dari gaji yang diberikan oleh Juventus, melainkan dari media sosial.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Ronaldo bisa menghasilkan pendapatan dari Instagram sebesar 39 juta pounds atau setara 766 miliar rupiah.

Selain itu, pajak di Italia lebih endah ketimbang di Spanyol. Ini akan menguntungkan Ronaldo bila ia bertahan di Liga Italia.