Meski Rindu Sepak Bola, Ilija Spasijevic Ambil Sisi Positifnya

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Senin, 13 April 2020 | 14:45 WIB
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, menjulang paling tinggi dalam duel udara di laga kontra Kalteng Putra. (TWITTER.COM/BALIUTD)

BOLASPORT.COM - Striker Bali United, Ilija Spasojevic mengungkapkan rasa rindunya akan bermain sepak bola bersama rekan-rekan lainnya.

Spaso sapaannya merasa cukup berat harus meninggalkan sepak bola dalam kurun waktu yang cukup lama.

Baginya sepak bola itu bukan hanya sebuah pekerjaan, melainkan hobi yang ia cintai.

Baca Juga: Curhatan Teja Paku Alam dari Pemulihan Cedera hingga Rindu Latihan

Pemain naturalisasi asal Montenegro itu tak menampik ia tetap mehamani kondisi saat ini yang disebabkan pandemi corona.

"Sebenarnya sangat rindu, saya rasa bukan cuma saya saja tapi seluruh pemain Indonesia," ujarnya dikutip BolaSport dari Youtube klub.

"Sepak bola bukan hanya pekerjaan, melainkan hobi yang kita cintai. Hampir sebulan tak latihan bareng tim, dan itu sudah terlalu lama.

"Mau bagaimana lagi ya, di seluruh dunia terkena dampak karena virus corona, dan kita cuma bisa berharap cepat selesai dan Juli bisa main kembali," imbuhnya.

Saat ini Spaso enggan terlalu banyak memikirkan hal tersebut dan lebih memilih mengambil sisi positifnya.

Libur kompetisi ini banyak ia manfaatkan untuk menemani kedua buah hatinya.

Mulai dari bermain, baca buku hingga nonton film bersama.

"Jadi mereka tidak ada sekolah dan saya juga tidak ada sepak bola, dulu sulit (kurang waktu) kalau ada latihan terus menemani anak-anak," ucapnya.

"Tapi sekarang tak ada kegiatan selain ikuti progam latihan, saya malah menikmati momen-momen ini.

Baca Juga: Dua Tempat Latihan Favorit Saddil Ramdani untuk Habiskan Libur Kompetisi

"Menjadi guru bagi anak-anak, mengenal anak-anak lebih dekat lagi, dulu saya sibuk sekali, sekarang ada waktu dan saya menikmati.

"Selain jalani progam latihan, saya menemani anak-anak bermain, baca buku, dan nonton film juga.

"Sempat pikir ingin beli play station, tapi belum takutnya nanti saya tidak fokus ke anak-anak lagi, malah berbahaya," kata Spaso.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on