Mantan Pelatih Sebut Kelebihan Tyson Fury untuk Robohkan Deontay Wilder

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 13 April 2020 | 15:25 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) saat keduanya saling bertarung ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

"Secara pribadi, saya percaya itu adalah bobot yang dihasilkan oleh timbangan. Saya tidak percaya dia seberat itu," tutur Davison.

"Saya percaya itu adalah bagian dari permainan pikiran yang terjadi. Saya tahu Tyson, saya tahu tubuhnya dan saya tidak percaya dia seberat itu - sebenarnya saya tahu dia tidak seberat itu," katanya menambahkan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Kirim Sinyal Bakal Kembali ke Oktagon pada September 2020

Setelah melakoni dua pertandingan, Wilder dan Fury dijadwalkan untuk melakoni trilogi.

Wilder dan Fury direncanakan bertanding lagi pada Oktober 2020.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Mantan kiper Chelsea dan Timnas Inggris, Peter Bonetti, meninggal pada usia 78 tahun akibat penyakit lama yang dideritanya. . Bonetti tercatat telah menjalani 729 laga bersama klub dan berhasil melakukan 208 kali penyelamatan dari ancaman gol. . Bonetti juga turut membantu Chelsea memenangkan promosi dari Divisi II pada tahun 1963 dan 1977. . Dia pernah bermain di beberapa tim dan berhasil memenangkan Piala Liga pada tahun 1965, Piala FA pada tahun 1970 dan Piala Winners Eropa pada tahun 1971. . Sedangkan karier Bonetti di Timnas Inggris dihabiskannya sebagai kiper cadangan Gordon Banks dengan tujuh kali penampilan dan hanya kebobolan satu gol. . Bonetti dijuluki Si Kucing karena refleknya yang luar biasa. . #rip #chelsea #threelions #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja #staysafe

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada