Sering Handball, Bek Juventus Merasa Ada Magnet di Tangannya

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 15 April 2020 | 05:30 WIB
Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt. (TWITTER.COM/BIANCONERIZONE)

BOLASPORT.COM - Bek muda Juventus, Matthijs de Ligt, berkelakar bahwa ia merasa ada magnet di tangannya karena sering melakukan handball.

Matthijs de Ligt didatangkan Juventus dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2019 dengan harga 75 juta euro atau sekitar 1,2 triliun rupiah.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memproyeksikan Matthijs de Ligt sebagai pilihan utama.

Namun, awal karier bek berpaspor Belanda itu di Juve tidak berjalan mulus karena ia sering melakukan blunder.

Baca Juga: Cerita De Ligt Saat Pertama Tiba di Juventus, Seperti di Toko Permen

Kesalahan yang kerap dilakukannya saat pertandingan adalah handball.

Kesalahan itu bahkan sempat membuat Si Nyonya Tua harus berbagi poin saat berlaga melawan Lecce pada pekan ke-9 Liga Italia (26/10/2019).

Usaha susah payah Paulo Dybala untuk membuat Juve unggul 1-0 menjadi sia-sia lantaran handball yang dilakukan De Ligt di kotak penalti.

Lecce pun sukses menyamakan kedudukan 1-1 setelah algojo mereka, Marco Mancosu, melaksanakan tugas dengan baik.