Floyd Mayweather Ungkap Alasan Tolak Klaim Muhammad Ali dan Rocky Marciano Jadi Petinju Terbaik

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 17 April 2020 | 06:00 WIB
Floyd Mayweather memukul Manny Pacquiao saat keduanya bertanding tinju untuk pertama kalinya di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 2 Mei 2015. Saat itu, Mayweather dinyatakan menang atas Pacquiao dalam keputusan angka mutlak usai melewati ronde ke-12. (instagram.com/floydmayweather)

BOLASPORT.COM - Mantan petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather, menolak menyebut Muhammad Ali dan Rocky Marciano sebagai petinju terbaik.

Floyd Mayweather terakhir bertanding melawan bintang UFC, Conor McGregor.

Dalam sebuah pertandingan tinju tersebut, Floyd Mayweather dinyatakan menang atas Conor McGregor dengan TKO dalam 10 ronde.

Setelah sukses dalam pertandingan terakhir, petinju berjuluk The Money memutuskan pensiun.

Baca Juga: Wacana Hanya Gunakan Satu Motor untuk Satu Pembalap MotoGP Ditolak

Dia memegang rekor tak terkalahkan selama kariernya dengan meraih 50 kali kemenangan.

Memiliki rekor unbeaten menjadikan Mayweather sesumbar bahwa dia adalah yang terbaik.

Hal tersebut terus dikatakan oleh Mayweather kepada penggemar tinju karena melihat catatan sejarah.

Dia merasa telah sering menang atas petinju top dunia.

"Ketika Anda melihat buku-buku sejarah, saya masih mengalahkan lebih banyak juara dunia daripada petinju mana pun dalam sejarah," kata Mayweather dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.