Kisah Thierry Henry di Arsenal: Prototipe Penyerang Sempurna Zaman Modern

By Beri Bagja - Jumat, 17 April 2020 | 06:15 WIB
Thierry Henry berpose dengan penghargaan yang diraihnya saat membela Arsenal. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

Klub di pesisir selatan Eropa itu masih dinaungi oleh Wenger.

Angin takdir membawa keduanya berpisah jalan pada 1994 dan bereuni lagi lima tahun kemudian.

Setelah bergabung dengan The Gunners, sisanya selama delapan tahun pengabdian Henry adalah sejarah.

Pria berdarah campuran Guadeloupe dan Martinik itu mencatatkan diri sebagai raja gol sepanjang masa Arsenal dengan 228 gol.

Ia membantu The Gunners meraih 7 trofi tambahan, dan menggoreskan standar tinggi sebagai seorang anutan di bilangan Highbury dan Emirates.

Baca Juga: Kisah David Beckham, Ikon Rupawan Man United yang Batal Jadi Legenda Terbesar

Baca Juga: Kisah Aubameyang, Dijual AC Milan Receh, Kini Jadi Manusia 1,2 Triliun

Status anak asuh terbaik yang diemban Henry jelas dipengaruhi hasil korek-korek bakat ala Wenger dalam diri sang maskot.

Upaya buat menggali bakat Henry terbayar lunas.

Saat pertama tiba di Arsenal, sobat karib pebasket Tony Parker itu berstatus flop di Juventus.