Murray Masih Kesal Dikalahkan Djokovic di Final French Open 2016

By Muhamad Husein - Sabtu, 18 April 2020 | 18:05 WIB
Petenis Britania Raya, Andy Murray, kala bertanding dalam ajang Cincinnati Masters 2019 Senin (12/8/2019) (TWITTER.COM/CINCYTENNIS)

BOLASPORT.COM - Petenis asal Britania Raya Andy Murray mengaku masih dihantui kekalahan dari Novak Djokovic pada final French Open 2016.

Novak Djokovic menjadi bayang-bayang kekalahan paling menghancurkan Murray di Rolland Garros dengan skor akhir 3-6, 6-1, 6-2, 6-4.

Kemenangan atas Murray tersebut menanndai gelar pertama sekaligus satu-satunya bagi Djokovic pada ajang French Open.

Kisah ini kembali diungkit Djokovic dan Murray dalam ketika keduanya berbincang secara langsung dalam siaran langsung di Instagram.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 1 - Panasnya Derby della Madonnina di Level Primavera

"Jika saya dapat mengubah suatu hasil, saya akan jelas memilih memenangi Australia Open atau French Open," kata Murray kepada Djokovic dilansir BolaSport.com dari AFP.

"French Open menjadi tantangan bagi saya karena musim lapangan tanah liat adalah hal yang tersulit dalam karier saya."

"Itu akan menjadi prestasi terbesar yang bagi saya apabila dapat memenangkan turnamen French Open."

"[Kalah empat kali di final] Australia Open sudah menyakitkan bagi saya karena Anda selama ini. Tetapi jika boleh mengubah hasil, saya memilih French Open," imbuhnya.

Baca Juga: Sempat Merasa Tertekan, Coco Gauff Nyaris Cuti Setahun dari Tenis