Arsenal Butuh Bantuan Psikolog Selama Jalani Karantina Akibat COVID-19

By Finky Ariandi - Sabtu, 18 April 2020 | 23:20 WIB
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (TWITTER.COM/ARSENAL)

BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui jika anak asuhnya membutuhkan bantuan psikolog selama ditundanya kompetisi Liga Inggris karena pandemi COVID-19.

Penyebaran penyakit virus corona berdampak pada segala aspek kehidupan di Inggris, termasuk menghalangi jalannya kompetisi Premier League 2019-2020.

Kondisi itu membuat banyak tim tidak dapat mengadakan latihan rutin yang biasa mereka lakukan untuk menjaga pemain tidak terjangkit pandemi COVID-19.

Semua klub Liga Inggris pun memberikan menu-menu latihan yang dapat dilakukan para pemainnya selama masa karantina berlangsung, tidak terkecuali Arsenal.

Baca Juga: Berbuntut Panjang, Berbatov Komentari Konflik Paul Pogba dengan Legenda Liverpool

Tidak hanya menu latihan, bahkan Mikel Arteta selaku pelatih The Gunners mengungkapkan jika timnya membutuhkan bantuan para psikolog.

"Kami memiliki tim psikolog yang berguna untuk menjaga kondisi pemain dan selalu melakukan komunikasi dengan mereka," ujar Arteta dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Namun, kami juga mendapatkan respons balik dari beberapa pemain dan kami selalu mengirimkan informasi serta video untuk membuat mereka tetap sibuk."

"Kami pun berusaha agar mereka tetap fokus dengan pekerjaan dan orang-orang yang berada dalam lingkungan pekerjaannya, yaitu saya beserta staf pelatih," kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu melanjutkan.

Baca Juga: Juan Mata Ungkap Satu Pemain Penting Man United yang Kurang Dihargai

Pelatih yang mengakhiri kariernya bersama Arsenal tahun 2016 itu menambahkan jika masa karantina yang dilakukan memiliki dampak positif bagi timnya.

"Percakapan yang kami lakukan berjalan dengan baik. Sekarang kami dapat mengetahui pemain dengan lebih baik," tutur Arteta dilansir dari sumber yang sama.

"Hal itu sangat membantu pihak staf pelatih dan kami akan mencoba terus meningkatkan hubungan serta komunikasi untuk memahami satu sama lain," ucap pria berusia 38 tahun itu menambahkan.

Sebelum kompetisi dihentikan karena wabah virus corona, Arsenal masih mengalami kesulitan untuk bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.

Saat ini, Arsenal masih berada di posisi ke-11 papan klasemen sementara dengan raihan 40 poin dalam 28 pertandingannya musim ini.

Mereka hanya tertinggal satu poin dari klub raksasa London lainnya, Tottenham Hotspur, yang bertengger di peringkat kedelapan.