Iniesta: Era Keemasan Barcelona Sulit Terulang Kembali

By Imadudin Adam - Minggu, 19 April 2020 | 13:14 WIB
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, bersalaman dengan pelatih Pep Guardiola. (TWITTER.COM/INDEPENDENT)

BOLASPORT.COM - Lionel Messi, Xavi Hernandez, Carles Puyol, dan Gerrard Pique merupakan bagian dari era keemasan Barcelona beberapa tahun lalu.

Barcelona sebagai sebuah tim memang mendominasi sepak bola di akhir 2000an hingga pertengahan 2010 sebagai salah satu tim besar dengan segudang trofi yang dimilikinya.

Selain itu, Barcelona dikenang karena istilah dan gaya permainan tiki-takanya yang fenomenal.

Johan Cruyff dianggap sebagai otak utama dari terciptanya strategi fenomenal itu dan strategi tersebut menjadi DNA milik Barcelona hingga saat ini.

Baca Juga: 13 Tahun Lalu Messi Dianggap Mirip Maradona Karena Hal ini

Di bawah asuhan Pep Guardiola, Tiki-taka digunakan sebagai alat untuk menghancurkan lawan. Bahkan menurut Sir Alex Ferguson, Tiki-Taka disebut sebagai sebuah komedi putar karena kerap membuat pemain lawan pusing.

Trio lini tengah Barcelona di era modern yaitu Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets selalu lebih unggul.

Gilanya, mereka mengandalkan pemain sekelas Lionel Messi, Samuel Eto'o, dan Thierry Henry di lini depan.

TWITTER.COM/BARCACENTRE
Eks gelandang tengah Barcelona, Andres Iniesta.

Tak hanya itu, di bagian bek, Guardiola membuat bek merasa nyaman bahkan bek sayap seperti Adriano Correia dan Dani Alves benar-benar menggila karena terkadang bisa maju ke depan tanpa pengawalan.