BOLASPORT.COM - Gelandang Borussia Dortmund, Emre Can, membeberkan kisah pilu dirinya semasa di klub lamanya, Juventus.
Emre Can harus meninggalkan Juventus pada akhir Januari 2020.
Juventus meminjamkan Emre Can ke klub kontestan Bundesliga, Borussia Dortmund, pada detik-detik akhir penutupan bursa transfer musim dingin 2020.
Borussia Dortmund yang meminjam Emre Can lantas mempermanenkan statusnya hanya 3 hari setelah kesepakatan peminjaman.
Baca Juga: PSG Tawarkan Gaji Selangit Agar Neymar Tidak Pindah ke Barcelona
Gelandang asal Jerman dipermanenkan oleh Dortmund dengan mahar senilai 25 juta euro (sekitar Rp 372 miliar).
Bergabung dengan status permanen, Can rupanya masih ada rasa sakit hati yang dirasakan dengan perlakuan Juventus.
Can secara terang-terangan mengkritik sikap dan perlakuan buruk dari pelatih Maurizio Sarri.
Can merasa perlakuan yang ia terima tersebut tidak adil dan untuk itu, tekadnya untuk meninggalkan Juventus sudah bulat.
Baca Juga: Disebut Serius Kejar Timo Werner, Liverpool Belum Hubungi RB Leipzig
Meski kecewa, Can mengaku bahwa ia tidak menaruh dendam kepada Juventus.
"Maurizio Sarri tidak pernah memberi saya kesempatan untuk bermain terlebih dengan pencoretan saya dari skuad Liga Champions," kata Can dikutip BolaSport.com dari Bild.
Emre Can hits out at Maurizio Sarri for not giving him fair treatment https://t.co/pdFHrSGk32
— MailOnline Sport (@MailSport) April 19, 2020
"Saya pun harus melewati momen-momen yang berat selama di Juventus."
"Saya merupakan bagian penting dari tim pada musim sebelumnya yang memenangkan scudetto dan bermain apik di Liga Champions."
Baca Juga: Inter Milan Tawarkan Jalan Pulang untuk Mantan Striker Juventus
"Meski demikian, Juventus tetap menjadi bagian yang indah dalam perjalanan karier saya," ucap Can lagi.
Emre Can tiba di Turin secara cuma-cuma dari Liverpool pada musim panas 2018.
Selama membela I Bianconeri, pemain 26 tahun tersebut telah bermain sebanyak 45 laga di semua kompetisi dengan berkontribusi 4 gol dan 1 assist.