Bos Borneo FC Ingin Belajar ke Klub Besar Malaysia, Johor Darul Takzim

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 21 April 2020 | 14:45 WIB
Pelatih baru Borneo FC, Edson Tavares (kiri) bersama Presiden Klub, Nabil Husein (kanan), dalam sesi perkenalan di Stadion Segiri, Samarinda, pada Senin (20/1/2020). (MEDIA OFFICER BORNEO FC)

BOLASPORT.COM - Presiden klub Liga 1Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, rupanya mempunyai keinginan terdalam untuk menimba ilmu di salah satu klub elite Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).

Johor Darul Takzim merupakan klub yang mempunyai menajemen yang luar biasa.

Tak hanya itu, JDT juga memiliki berbagai fasilitas yang sekelas tim-tim Eropa.

Diperkirakan klub tersebut mempunyai aset sebesar satu miliar ringgit Malaysia atau kalau dirupiahkan mencapai 3,3 triliun.

Baca Juga: Klub Liga Italia Pakai Jersey Hasil Desain Anak-anak Selama Karantina COVID-19

Presiden Borneo FC, Nabil Husein, memang sudah mengagumi kualitas klub tersebut semenjak lama dan ia mengaku akan berguru pada klub asal Johor tersebut.

"Demi Borneo FC yang lebih baik, kami siap berguru ke JDT. Mereka tim sukses di Malaysia," ucap Nabil dikutip BolaSport dari situs Liga Indonesia.

Berbagai pretasi pernah ditorehkan oleh klub berjulukan Harimau Selatan tersebut.

Contohnya juara Liga Super Malaysia sejak 2014 hingga 2019 secara beruntun. Tak hanya itu, JDT juga pernah meraih gelar juara Piala AFC 2015.

Hasil apik tersebut tak lepas dari peran sosok pemilik klub, yaitu Tunku Ismail Idris Sultan Ibrahim, yang berani menggelontorkan dana besar demi meningkatnya kualitas JDT.

Hal tersebut yang membuat Nabil Husein ingin meniru kesuksesan Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

"Beliau (Tunku Ismail) adalah orang yang saya kagumi. Gairahnya di sepak bola luar biasa. Hal positif yang Borneo FC ingin tiru," imbuhnya.

Baca Juga: Ibu Pemain Kembar Paling Terkenal di Liga Italia Meninggal karena COVID-19

Selepas kondisi darurat karena pandemi virus corona usai, Nabil berencana akan mengajak manajemen klub Borneo FC menyambangi Johor Darul Takzim.

"Saya dan teman-teman manajemen akan ke Malaysia setelah wabah berakhir. Besar harapan kami mendapatkan ilmu yang banyak di JDT," tutupnya.