Dikenal Garang, Roy Keane Sebut 1 Momen Menakutkan di Man United

By Finky Ariandi - Selasa, 21 April 2020 | 17:45 WIB
Mantan kapten Manchester United, Roy Keane. (TWITTER.COM/REDORDEAD07)

"Butuh upaya keras dari pelatih (Sir Alex Ferguson), asisten pelatih (Bryan Kidd), dan beberapa pemain untuk menahannya."

"Biasanya saya tidak akan mundur dalam sebuah perkelahian, tetapi bahkan saya tidak berani untuk menghadapi kejadian yang satu ini," ujar pria asal Irlandia tersebut menambahkan.

Insiden itu bermula ketika Cantona melayangkan protes kepada wasit karena dia merasa Man United dirugikan di pertandingan tersebut.

Baca Juga: Ada 4 Pemain Manchester United yang Diakui David Silva sebagai Lawan Terberat

TWITTER.COM/90SFOOTBALL
Ryan Giggs (kiri), Roy Keane (tengah), Eric Cantona (kanan) saat membela Manchester United.

Tidak terima, sang wasit pun memberikan kartu merah dan menyuruh Cantona meninggalkan lapangan.

Naas, saat berada di lorong menuju ruang ganti, kepalanya dipukul oleh seorang polisi Turki dengan pentungan.

Duel pun tak terelakkan, Cantona berkelahi dengan sang polisi dibantu oleh rekan setimnya, Bryan Robson.

Adapun insiden tersebut tidak mengubah kenyataan Man United harus tersingkir di putaran kedua.