Wilder merasa beruntung dahulu pernah bertemu dan menjabat tangan Ali ketika masih muda.
"Saya mendapat kesempatan untuk bertemu Muhammad Ali, terima kasih Tuhan. Saya betemu dengannya kembali pada 2007 di Kejuaraan Dunia Tinju AIBA," tutur Wilder.
"Saya menjabat tangannya. Kami tidak bisa banyak berinteraksi karena kami tidak terlalu paham apa yang dikatakannya karena penyakitnya, tetapi dia adalah pria yang lucu."
"Anda bisa tahu dari apa yang dia perbuat dengan kita, seperti melempar tinju. Dia senang berada di sekitar orang."
"Sebagai pria yang lebih tua, Anda bisa melihat bagaimana dia ketika masih muda, betapa dia suka menghibur orang."
"Saya akan selalu mengingat momen itu dan rasanya menyenangkan bertemu ikon, salah satu idola saya, Muhammad Ali," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Maaf SRT, Bos Asosiasi Tim MotoGP Dukung Yamaha dalam Sengketa Kontrak Quartararo
Anthony Joshua juga mempunyai pendapat yang serupa tentang Ali. Menurut petinju dengan panggilan akrab AJ itu, Ali adalah sosok fenomenal.
"Juara yang hebat, ikon yang hebat. Dia adalah figur dunia di zaman tanpa media sosial. Sangat unik, sangat spesial," kata Joshua kepada Sky Sports.
"Itu hanya soal bagaimana Anda menampilkan diri, jangan menghindar, merangkul dunia, merangkul orang. Saya yakin dia menemukannya di dalam dirinya dan cocok."