BOLASPORT.COM - Bek Persita Tangerang, Hamka Hamzah, memiliki satu kegiatan yang akan dilakukannya untuk menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan nanti.
Bek Persita Tangerang, Hamka Hamzah, menceritakan kegemarannya bermain gim Player Unknown's Battleground (PUBG) yang sudah dimainkannya sejak 2018.
Menurutnya, gim tersebut sangat pas dilakukan untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.
Hal itu juga sudah dilakukannya sejak menjalani Bulan Ramadhan pada 2018 lalu.
Baca Juga: Aaron Wan-Bissaka Ungkap Peran Besar Solskjaer Terhadap Perkembangannya di Man United
"Saya bermain itu sudah season ke-2 ketika saya di Palembang. PUBG ini enak gitu. Pas saya bermain memasuki bulan suci Ramadhan 2018," ucap Hamka dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Gim itu kalau sampai Chicken Dinner (menang) sampai 30 menit, ini asik untuk ngabuburit," ujar Hamka menambahkan.
Seperti diketahui, Hamka Hamzah merupakan salah satu pesepakbola Indonesia yang aktif di dunia esports, khususnya PUBG.
Kegemaran Hamka dalam bermain gim PUBG membuatnya ikut dalam turnamen persahabatan bertajuk Esports x Football.
Baca Juga: Kurang Dana, Juventus Tawarkan Satu Pemain untuk Ditukar Mauro Icardi
Turnamen itu merupakan program yang digagas oleh Indonesia Esports Association (IESPA) dan diikuti oleh pemain sepak bola dan pemain esports profesional.
Selain Hamka, ada sederet pemain Liga 1 lain yang turut ambil bagian, seperti Teja Paku Alam (Persib Bandung), Nadeo Argawinata (Bali United), Alfin Tuasalamony (Madura United), Feri Pahabol (Persipura), Bagas Adi (Arema FC), serta Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa (Barito Putera).
"Sampai sekarang karena banyak pemain bola yang main PUBG, tapi nggak bisa jadi pro, cuma mengisi waktu saja," tuturnya.
Baca Juga: Kata Vinales Soal Kedatangan Quartararo dan Perpisahan dengan Rossi
"Kemudian kami diundang IESPA, kenapa enggak kami main bersama atlet pro esports, influencer, dan pemain bola," katanya lagi.
Hamka pun mengajak para pendukung Persita Tangerang untuk bermain PUBG bersama dirinya di waktu senggang.
Menurutnya, gim tersebut dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan para pendukung Pendekar Cisadane dan menjadi hiburan ketika harus menghabiskan waktu di rumah.
"Untuk teman-teman fan Persita, itu dibuka siapapun bisa bergabung tiap malam. Hitung-hitung menghibur teman-teman kita yang di rumah," tutupnya.