Lee Chong Wei Kenang 2011 sebagai Tahun Terbaiknya

By Delia Mustikasari - Kamis, 23 April 2020 | 12:50 WIB
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei. (twitter.com/LeeChongWei)

Dia mengakui bahwa saat itu dia berpikir semuanya sudah berakhir ketika dia mengalami cedera saat penyisihan grup Piala Thomas 2012.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Jadi Partner Dambaan Anders Antonsen jika Turun pada Nomor Ganda Putra

"Saya tidak berpikir saya bisa bermain pada Olimpiade setelah cedera berbulan-bulan sebelum Olimpiade," ujar Lee.

"Pada hari menginjakkan kaki di perkampungan atlet, cedera saya belum sembuh sepenuhnya. Menjelang kompetisi, saya harus minum obat penghilang rasa sakit setelah berdiskusi dengan dokter dan fisioterapis saya," tutur Lee.

"Saya berjuang melawan pemain Finlandia pada babak pertama.  Sejak saat itu, saya perlahan mendapatkan kembali kepercayaan diri saya," aku Lee.

Sementara itu, Lee telah mengisyaratkan peluang pertandingan ulang dengan Lin Dan dalam pertandingan ekshibisi pada masa mendatang.

"Pertandingan ekshibisi pasti dimungkinkan. Tetapi, mari kita tunggu dia pensiun secara resmi terlebih dahulu. Terakhir kali kami bertemu, kami membahas tentang bagaimana kami dapat mempromosikan dan mempopulerkan bulu tangkis di masa depan. Kita lihat saja nanti."

Baca Juga: Fabio Quartararo Dinilai Jadi Suksesor Valentino Rossi di MotoGP pada 2021

Chong Wei juga memberikan perhatiannya pada niat baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk memperkenalkan sistem skor 11x5.

"Pandangan pribadi saya adalah bahwa jika BWF menerapkan sistem 11 poin, alasan utamanya adalah untuk mengakomodasi para penyiar dan menghasilkan lebih banyak pendapatan komersial," katanya.

"Saya masih berpikir bahwa sistem 15 poin adalah yang terbaik untuk pertandinngan bulu tangkis."