Promotor Tinju Senior Merasa Ada Kedekatan Antara Bos UFC dan Donald Trump

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 24 April 2020 | 09:30 WIB
Presiden UFC, Dana White (kiri) bertemu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan). White bertemu Trump ketika kampanye Pemilihan Presiden AS. (TWITTER.COM/MMA_MEDYA)

Arum sampai membawa-bawa masalah politik dalam melancarkan kritikan kepada White.

"Dana White adalah pendukung Donald Trump untuk Presiden dan semuanya mengatakan itu," kata Arum dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.

Arum kemudian menuding White mendapatkan dukungan dari Trump untuk melangsungkan acara.

Akan tetapi, dia belum terlalu yakin ada keuntungan yang diperoleh White karena mendukung Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

"Dana White adalah koboi, dia tidak memikirkan situasi, semua yang dia pikirkan adalah menyelenggarakan pertarungan," ucap Arum.

"Sekarang kita mengetahui bahwa dia akan mengadakan acara di Tachi Palace sebelum dihentikan, acara yang akan melibatkan seorang petarung yang positif terinfeksi virus corona."

"Perbuatan itu tidak bertanggung jawab," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Ada Sosok Muhammad Ali Setiap Kali Lionel Messi Berlatih

Sementara itu, perusahaan Arum telah menunda atau membatalkan semua pertarungan tinju hingga bulan Juni.

Akan tetapi, promotor berusia 88 tahun ini juga akan mengadakan berbagai acara dalam beberapa bulan mendatang.

Dia sudah menentukan lokasi untuk menggelar sebuah pertarungan.

"Saya lebih suka melakukannya di Nevada atau California, jadi saya tidak perlu berpergian," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Meski Ditunda Tahun Depan, Nama PON 2020 Papua Tetap Sama