Rossi Butuh Jalani Balapan pada 2020 untuk Beri Keputusan soal Masa Depannya

By Delia Mustikasari - Minggu, 26 April 2020 | 21:40 WIB
Potret pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan), bersama kepala kru David Munoz. (TWITTER.COM/GPONE.COM)

BOLASPORT.COM - Keputusan apakah Valentino Rossi benar-benar ingin mengundurkan diri dari karier MotoGP-nya baru bisa diketahui setelah dia menjalani beberapa balapan pada musim 2020.

Nasib Valentino Rossi sudah diketahui. Dia akan mengakhiri kerja samanya dengan Yamaha setelah Fabio Quartararo bergabung dengan tim pabrikan bersama Maverick Vinales pada 2021.

Namun, Valentino Rossi belum memutuskan apakah akan bergabung dengan tim satelit atau akhirnya pensiun setelah menjalani karier balap selama 25 tahun.

Baca Juga: Rossi Sebut Kesamaan Dirinya dengan Lorenzo Saat Kembali ke Yamaha

Rossi telah menjelaskan bahwa dia ingin menggunakan putaran pembukaan musim MotoGP 2020 untuk menilai daya saingnya di lintasan.

Pembalap Italia semula diperkirakan membuat keputusan terakhir soal masa depannya di Mugello, Italia pada akhir Mei.

Tetapi, MotoGP 2020 belum segera dimulai dan kemungkinan seri balap pertama akan digelar pada Juni mendatang.

"Saya ingin melanjutkan, tetapi sangat penting untuk memahami tingkat persaingan, terutama pada paruh kedua musim 2019. Saat itu, kami sangat menderita dan terlalu sering lambat," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Dalam pikiran saya, saya memiliki waktu satu tahun lagi dengan tim pabrikan dan waktu untuk memutuskan. Bagi saya, saya perlu lima atau enam balapan untuk memahami dengan kepala mekanik baru dan beberapa modifikasi dalam tim untuk melihat apakah saya bisa bersaing."

Baca Juga: Jika Pembalap Ini Tidak Meninggal Mungkin Charles Lecrec Tidak Memperkuat Ferrari

"Masalahnya bukan balapan, tetapi dengan berita bahwa kami tidak bisa balapan. Dalam situasi paling optimis kami bisa balapan pada paruh kedua musim, sekitar Agustus atau September. Tetapi, saya harus membuat keputusan sebelumnya," ucap Rossi.

Menurut Rossi, pensiun ketika ada wabah virus corona bukan cara terbaik karena ada kemungkinan balapan MotoGP 2020 tidak digelar.

"Akan lebih adil berhenti pada musim berikutnya. Saya berharap untuk melanjutkan balap pada 2021," ujar Rossi.

Alasan Rossi untuk menjalani beberapa balapan 2020 sebelum membuat keputusan kariernya dapat dimengerti karena ia memasuki 2020 dengan banyak hal yang ingin diuji.

Apalagi, pria berusia 41 tahun ini telah mempromosikan kepala kru yang tidak berpengalaman, David Munoz untuk menggantikan kepala kru lama, Silvano Galbusera.

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri Malaysia Gembira Skuadnya Tunjukkan Progres