Sayangnya kondisi sepak bola saat itu yang carut marut memaksa timnas tidak bisa berbuat banyak hingga menyebabkan prestasi timnas jeblok.
Setelah perjalanannya bersama timnas yang tidak begitu mengesankan, Yaya akhirnya kembali ke rumah untuk sekali lagi menangani fisik pemain Persib Bandung.
Kali ini bersama pelatih Djajang Nurdjaman, kembalinya Yaya Sunarya ke klub asal daerahnya berbuah manis.
Pada musim 2014 Persib Bandung berhasil merengkuh juara Liga Indonesia untuk kedua kali setelah terekhir pada musim 1994/1995.
Tujuh musim berselang setelah Persib bergonta-ganti pelatih dari Djanur hingga saat ini ditangani Robert Rene Albert, Yaya Sunarya masih berada di kursi yang sama sebagai pelatih fisik.
Yaya mengaku ingin selalu berkontribusi untuk tim kebanggaannya dengan seluruh kamampuan yang ia miliki.
Ia bertekad suatu saat nanti Persib dapat dapat berprestasi bahkan hingga level internasional.
"Setiap musim, siapapun ingin memberikan yang terbaik buat Persib. Begitu juga saya. Setiap ada kepercayaan harus dimaksimalkan," kata Yaya.
"Saya berharap Persib terus berprestasi. Bukan hanya nasional namun internasional. Prestasi juga bisa didapatkan dari tim senior sampai diklat dan tim akademi," ucapnya.
Baca Juga: PSG Ingin Datangkan Bek Kiri Real Madrid, Layvin Kurzawa Pilih Pergi