Curhatan Pemain Asing Borneo FC yang Berharap Bisa Kumpul dengan Keluarga

By Wila Wildayanti - Senin, 27 April 2020 | 20:50 WIB
Javlon Guseynov menjadi pemain asing ketiga yang resmi menjadi bagian dari skaut Borneo FC pada Liga (adif)

BOLASPORT.COM - Bek asing Borneo FC, Javlon Guseynov, mengungkapkan kerinduan untuk bisa berkumpul bersama keluarga pada bulan Ramadan ini.

Pemain Borneo FC asal Uzbekistan harus menahan rindu karena tak bisa pulang ke kampung halamannya.

Sejak pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah transportasi tak bisa menjangkau kampung bek bertahan Borneo FC tersebut.

Dengan tidak adanya sejumlahh transportasi menuju Uzbekistan, Javlon pun memutuskan tinggal di salah satu perumahan di Kota Tepian.

Meski, tak dapat pulang kampung, Javlon membeberkan kegiatannya selama bulan puasa dengan berada di rumah saja.

Baca Juga: Curhatan Enes Kanter Minta Tips Berpuasa kepada Hakeem Olajuwon

“Berpuasa, di rumah saja, beribadah dan berdzikir kepada Allah, membaca buku dan latihan mandiri,” kata javlon Guseynov.

Pemain andalan tim berjulukan Pesut Etam itu tak bisa mengungkapkan apa saja menu makanan favoritnya untuk berbuka atau pun sahur.

“Saya tidak bisa mengatakan hanya satu makanan saja yang saya suka. Karena setiap hari saya makan makanan yang berbeda,” ucapnya.

Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa perbedaan berpuasa di Indonesia dan Uzbekistan hanya masalah waktu saja.

Di Uzbekistan waktu berpuasa sendiri hampir selama 16 jam, selain itu ia menilai tak ada berbedaan signifikan untuk bulan Ramadan ini.

Namun, ada hal yang paling di rindukan Javlon, yakni bisa berkumpul bersama keluarga di bulan suci Ramadan ini.

Baca Juga: Curhatan Enes Kanter Minta Tips Berpuasa kepada Hakeem Olajuwon

Tak hanya itu, ia pun ingin bisa merasakan berkumpul bersama dengan pemain lainnya, walaupun Javlon mengatakan sebenarnya ia sudah terbiasa tinggal jauh dari keluarga.

Tetapi, disaat bulan Ramadan seperti ini tentu saja itu adalah mimpi sederhananya. Tak lupa ia berharap agar pandemi ini segera berlalu.

“Bulan Ramadan tahun lalu, rekan setim merupakan keluarga saya di sini, namun, karena pandemi ini saya tidak bisa bersama mereka. Saya berterima kasih kepada bos Nabil yang saat ini mendukung dan peduli dengan saya saat ini,” ujar Javlon.

“Saya berharap kompetisi bisa kembali berjalan dan kami bisa melakukan pekerjaan tercinta kami dan dapat memberi kebahagiaan kepada suporter kami. Saya berharap semua orang tetap aman dan kuat,” tutur Javlon.