CEO PSIS Tak Ingin Kompetisi Dilanjutkan bila Syarat Ini Tak Terpenuhi

By Arif Setiawan - Selasa, 28 April 2020 | 21:00 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

"Apapun itu, kesehatan adalah hal utama yang harus diperhatikan," ujar Yoyok.

"Mulai dari pelatih, pemain, official, wartawan dan penonton jangan sampai ada yang tertular covid-19 gara-gara sepak bola," ujarnya.

Bahkan apabila nantinya ada penurunan yang drastis mengenai kasus covid-19, Yoyok tetap berharap kompetisi tidak dimulai sampai pandemi covid-19 benar-benar musnah dari negeri ini.

"Jadi harus tuntas dulu walaupun nanti tren penyebaran menurun," ujar Yoyok.

Tak hanya mengharapkan kompetisi tetap ditunda, pandemi Covid-19 juga memaksa renovasi kandang PSIS Semarang, Stadion Jati Diri juga mengalami penundaan.

(Dok. PSIS)
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019.

Yoyok pun memahami keputusan yang diambil oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah selaku pihak yang melakukan program renovasi itu.

Baca Juga: Bomber Bali United Sebut Liga 1 Punya Daya Tarik untuk Pemain Asal Belanda

Lebih lanjut lagi, Yoyok lebih memilih agar anggaran pembangunan stadion difokuskan untuk membantu memerangi Covid-19.

"Anggarannya lebih baik untuk membantu masyarakat yang pekerjaannya terdampak karena corona, kemudian pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis," tutur Yoyok.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Respek! #liverpool #liverpoolfc #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #dirumahaja #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada