Serial We Got Game Eps 3 - Final Dramatis Antara Tim Sherwood dan Peter Schmeichel di Video Game PES

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 29 April 2020 | 11:00 WIB
We Got Game episode 3 (Mola Tv)

BOLASPORT.COM - Pada partai final We Got Game bersama para legenda sepak bola, atlet, dan bintang internasional menyuguhkan duel tim Sherwood melawan tim Peter Schmeichel. Pertarungan sengit dan dramatis antara kedua tim terjadi di arena video game Pro Evolution Soccer (PES).

Lewat game virtual, Mola TV mengajak legenda sepak bola, atlet, dan bintang internasional untuk bertarung di arena Pro Evolution Soccer. Mereka membentuk sebuah tim untuk kemudian memperebutkan gelar juara We Got Game.

Pada partai final, terjadi pertempuran antara dua legenda Liga Inggris, Peter Schmeichel dan Tim Sherwood. Tim Peter Schmeichel sebelumnya sukses mengalahkan tim Martin Keown, sedangkan tim dari Sherwood sebelumnya menumbangkan tim Marcel Desailly.

Seperti biasanya, dua legenda Liga Inggris itu ditunjuk masing-masing sebagai manajer bagi tim mereka yang terdiri dari lima anggota yang diisi oleh selebriti, influencer, atlet, dan satu pro player. Mereka akan memainkan tiga gim dengan rincian satu laga dimainkan secara individu dan dua sisanya berpasangan.

Setiap pro player hanya diberi kesempatan bermain saat pertandingan memasuki menit ke-80. Pada saat tersebut, mereka bisa mengambil keputusan untuk mengubah permainan yang mulanya berpasangan menjadi individu. Setiap tim hanya akan memilih tiga dari delapan klub yang disediakan oleh penyelenggara.

Tim Peter Schmeichel terdiri dari Darren Campbell (eks sprinter), Ben Cohen, Chunkz, Amir Khan (atlet tinju) dan seorang pro player bernama Alex Alguacil. Sedangkan tim Sherwood terdiri dari Liam Gatsby, Darkest (influencer), Percelle Ascott (aktor), Ross Kemp (aktor), dan pro player Yos Sonneveld.

Pada pertempuran ini, tim Schmeicel memiliki komposisi klub yang terbilang kuat yaitu Barcelona, Arsenal, dan Inter Milan. Sementara tim Sherwood menggunakan AC Milan, Liverpool, dan Monaco.

Game pertama dimainkan secara individu yang mempertemukan dua bersaudara, Chunkz (Barcelona) dan Darkest (AC Milan). Chunkz memainkan permainan agresif dengan kombinasi satu-dua Blaugrana. Ia sukses mengungguli sepupunya tersebut lewat gol dari Malcolm.

Baca Juga: 5 Bintang Man United yang Berani Cari Masalah dengan Alex Ferguson