Keputusan De Ligt Gabung Juventus Bikin Mantan Pelatih Terkejut

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 29 April 2020 | 07:45 WIB
Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt. (TWITTER.COM/BIANCONERIZONE)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih tim muda Ajax Amsterdam, Ronald de Boer, mengaku  terkejut dengan keputusan Matthijs de Ligt yang memilih bergabung dengan Juventus.

Matthijs de Ligt bak batu permata yang diburu oleh banyak klub top Eropa saat bursa transfer musim panas 2019.

Penampilan apik bersama Ajax Amsterdam pada musim 2018-2019 membuat De Ligt menarik perhatian klub-klub papan atas Eropa.

Klub-klub seperti Barcelona, Manchester City, Manchester United, Paris Saint-Germain, Juventus, Bayern Muenchen, dan Liverpool berduyun-duyun mengejar tanda tangan bek timnas Belanda itu.

Baca Juga: Terungkap, Real Madrid Ternyata Ingin Boyong Neymar Sejak Bertahun-tahun Lalua

Pada akhirnya De Ligt justru memutuskan untuk bergabung dengan juara bertahan Liga Italia, Juventus.

Juventus harus merogoh kocek hingga 75 juta euro (sekitar Rp 1,24 triliun) untuk mengangkut De Ligt ke Turin pada Juli 2019.

Padahal media-media ramai memberitakan jika sang pemain bakal bergabung dengan Barcelona yang disebut-sebut sangat serius mengincarnya.

Tentu saja hal itu membuat banyak pihak bertanya-tanya dan heran dengan keputusan De Ligt, termasuk Ronald de Boer.

Baca Juga: Cerita Lionel Messi Bentak Teman Sendiri di Tengah Pertandingan

"Sejujurnya, saya terkejut perihal keputusan De Ligt," kata De Boer dikutip BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport.

"Waktu itu ada sejumlah klub yang memiliki gaya bermain seperti Ajax yakni Manchester City dan Barcelona."

"Akan lebih mudah bagi De Ligt untuk beradaptasi andai memutuskan gabung dengan Manchester City atau Barcelona."

"Namun, rupanya ia membuat keputusan yang berbeda dan saya menghormati pilihannya itu," ujar De Boer menambahkan.

Baca Juga: UPDATE: Daftar Liga yang Resmi Dibatalkan karena Virus Corona

Keputusan De Ligt untuk bergabung dengan I Bianconeri awalnya dinilai salah.

Pada giornata pertama Liga Italia musim 2019-2020, bek sentral yang kini berusia 20 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan.

Pada awal kedatangannya ke Negeri Piza pun tidak mudah. De Ligt terlihat kaku, kurang koordinasi, dan kerap melakukan blunder.

Namun, kondisinya semakin membaik dari laga per laga. Berkah baginya datang ketika kapten Si Nyonya Tua, Giorgio Chiellini dihantam cedera.

De Ligt pun mulai dipercaya menjadi rekan duet Leonardo Bonucci di jantung pertahanan dan telah memainkan 20 laga dari 26 pertandingan Juventus di Liga Italia musim ini.