Football Family Eps 1 Ben Kasyafani Vs Gading Marten, Hadirkan 2 Pemain Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 29 April 2020 | 13:45 WIB
Football Family episode 1 (Mola Tv)

BOLASPORT.COM - Football Family Episode 1 ini mempertemukan tim yang dipimpin oleh dua artis kenamaan, Ben Kasyafani dan Gading Marten. Original conten dari Mola TV itu dipandu oleh legenda sepak bola Indonesia, Ponaryo Astaman.

Football Familly adalah kuis yang menguji pengetahuan sepak bola dan skill individu dari para peserta. Kali ini Ben Kasyafani memimpin timnya bernama River Park FC. Sementara Gading Martin menjadi kapten dari timnya, Marten FC. Kedua tim, baik River FC atau Marten FC terdiri empat anggota termasuk sang kapten.

Kuis akan diadakan dalam dua babak. Babak pertama adalah uji pengetahuan terkait sepak bola. Sementara babak kedua akan menguji skill sepak bola dari masing-masing anggota setiap tim.

Layaknya pertandingan sepak bola, untuk memulai kuis juga ada tos koin untuk menentukan tim mana yang akan menyerang terlebih dahulu. Kuis ini menggunakan pertanyaan rebutan untuk menentukan tim mana yang akan bermain lebih dulu.

Babak Pertama

Gading Martin sebagai kapten mampu menjawab pertanyaan yang diberikan Ponaryo. Sehingga tim Marten FC main lebih dulu. Sementara River Park FC duduk di bench.

Empat anggota termasuk Gading Martin berbaris untuk menjawab secara bergantin pertanyaan yang diberikan oleh Ponaryo Astaman. Pertanyaan yang diberikan ada lima kategori yakni seputar Piala Dunia, Inggris, Italia, Indonesia, dan Dunia. Masing-masing kategori berisi 10 pertanyaan. Setiap tim berhak melakukan challenge.

Gading memilih kategori Liga Inggris, pertanyaan pertama soal kiper Manchester United asal Argentina tidak bisa ia jawab. Karena gagal menjawab River Park FC berhak maju ke depan untuk menjawab pertanyaan atau diperbolehkan berganti kategori. Namun Ben Kasyafani sebagai orang pertama River Park FC tidak mau mengganti kategori, ia berhasil menjawab Sergio Romero. Kedudukan pun 1-0 untuk River Park FC.

River Park FC mendapatkan kesempatan untuk tetap bermain karena menjawab pertanyaan dengan benar. Orang kedua maju, namun ia gagal menjawab pertanyaan dari Ponaryo soal Tammy Abraham musim lalu dipinjamkan ke klub mana. Karena gagal, Marten FC berhak maju. Gading Martin mengubah kategori dan berhasil menjawab Paris sebagai kota final Piala Dunia 1998. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1.