BOLASPORT - Yanto Basna memiliki sebuah mimpi bila nantinya pensiun dari dunia sepak bola.
Yanto Basna mengatakan ia ingin sekali membuat buku perjalanannya dalam karier pesepakbolaannya.
Ide Yanto Basna itu muncul saat ia bergabung bersama Persib Bandung pada musim 2016.
Saat itu ia terinspirasi dari rekannya di Persib Bandung, Vladimir Vujovic, yang meluncurkan buku Hati Biru.
Menurutnya apa yang dilakukan Vlado sapaan akrab Vladimir Vujovic itu keren.
Ia salut dengan Vlado yang menulis sebuah buku disaat masih menjadi pesepakbola.
"Saya punya mimpi lain jika sudah pensiun dari timnas atau dunia sepak bola. Rencananya mau membuat buku tentang perjalanan saya," kata Yanto Basna.
"Ide ini muncul waktu di Persib. Saya termotivasi karena Vlado bikin buku 'Hati Biru'."
"Nah, saya mau buat tentang perjalanan saya di sepak bola. Untuk sekarang bisa saja saya buat, tapi kisahnya bakal sedikit karena perjalanan saya masih panjang," ucap pemain berusia 24 tahun itu.
Yanto Basna memiliki karier yang cukup cemerlang di usianya saat ini.
Pemain asal Jayapura, Papua, itu sempat masuk ke dalam Deportivo Indonesia yang melakukan pemusatan latihan di Uruguay pada 2011-2012.
Satu tahun berikutnya Yanto Basna memperkuat Sriwijaya FC U-21 selama dua musim.
Pada tahun 2014, Yanto Basna memutuskan berkarier dengan bergabung bersama Mitra Kukar.
Gelar juara Piala Jenderal Sudirman 2016 menjadi torehan terbaiknya bersama Naga Mekes.
Yanto Basna juga didaulat sebagai pemain terbaik dalam ajang tersebut.
Sukses di Mitra Kukar, Yanto Basna memutuskan untuk menerima tawaran Persib Bandung.
Saat itu ia bermain dalam ajang Indonesia Soccer Championship 2016.
Bermain di Persib Bandung membuat Yanto Basna dipercaya memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Satu musim bersama Persib Bandung, Yanto Basna memilih kembali ke Sriwijaya FC, kali ini ia membela tim senior.
Sriwijaya FC menjadi klub terakhirnya di Indonesia setelah ia memutuskan berkarier di Thailand sejak musim 2018.
Klub kasta kedua Thailand, Khon Kaen, menjadi pelabuhan pertama Yanto Basna.