BWF Dapat 2 Opsi untuk Tanggal Pengganti India Open 2020

By Muhamad Husein - Rabu, 29 April 2020 | 18:50 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tampil pada babak pertama India Open 2018. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mendapat dua opsi untuk tanggal baru turnamen World Tour Super 500 India Open 2020.

India Open 2020 menjadi salah satu turnamen penting dalam kalender kejuaraan bulu tangkis BWF.

India Open merupakan turnamen level empat BWF World Tour bersama Indonesia Masters, Hong Kong Open, Malaysia Open, Singapore Open, dan Thailand Open.

Namun, turnamen yang menyediakan hadiah sebesar USD 400.000 atau Rp6,4 miliar tersebut urung digelar akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - 10 Pemain Mitra Kukar Kalahkan Persebaya Surabaya

India Open 2020 sebelumnya dijadwalkan pada 24-29 Maret di New Delhi.

BWF pada pekan lalu telah meminta kemungkinan jadwal baru kepada turnamen BWF World Tour Super 500 yang mengalami penangguhan.

Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) telah memberi BWF dua slot untuk perhelatan India Open 2020 yaitu Desember 2020 atau Januari 2021.

"Kami siap menyelenggarakan India Open pada Desember atau Januari," kata Sekretaris Jendral BAI, Ajay K Singhania, dilansir BolaSport.com dari India Today.

Baca Juga: On This Day - Selama 9 Tahun Terjaga, Real Madrid Akhirnya Telan Rekor Buruk Ini

"Tapi itu semua tergantung apakah krisis kesehatan global dapat dikendalikan dan juga apakah kami mendapatkan persetujuan dari pemerintah India.”

“Kami menerima pesan (dari BWF) yang menanyakan apakah kami dapat menyelenggarakan acara pada bulan September."

"Mengukur ketidakpastian yang sedang terjadi, kami telah memberikan bulan Desember sebagai opsi pertama dan Januari sebagai alternatif," sambungnya.

Di satu sisi, perkembangan penerapan pembatasan perjalanan di berbagai negara juga menjadi faktor penting bagi penyelenggaraan turnamen bulu tangkis.

Sebab, para atlet saat ini mengalami kesulitan untuk melakukan perjalanan baik dari ataupun menuju negara asal mereka.

BAI berharap agar kondisi ini tidak berlangsung lama.

"Turnamennya tergantung pada banyak faktor. Saat ini, perjalanan internasional juga dilarang, jadi mari kita lihat," kata Singhania.

Baca Juga: Dua Pemain Persib Lahir di Tanggal yang Sama Tapi Beda Benua