Belum Usai Konflik Internal, Barcelona Kembali Terancam Kena Pidana

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 29 April 2020 | 21:30 WIB
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu (TWITTER.COM/FENOMENALJOAOXO)

BOLASPORT.COM - Barcelona kembali terancam pidana saat konflik internal antara presiden klub Josep Maria Bartomeu dengan Emili Rousaud belum usai.

Kondisi internal Barcelona sempat sedikit tenang usai pertikaian antara presiden klub, Josep Maria Bartomeu, dengan mantan wakil presiden klub, Emili Rousaud.

Tuduhan korupsi yang dilayangkan oleh Rousaud kepada manajemen Barcelona sudah memasuki tahapan investigasi oleh pihak berwajib.

Akan tetapi, belum selesai kasus tersebut, Barcelona harus kembali berhadapan dengan hukum untuk kasus yang berbeda.

Kali ini, CEO Mediapro, Jaume Roures, yang melaporkan Barca ke pihak berwajib.

Baca Juga: Jika COVID-19 Berakhir, Sergio Ramos Siap Antar Real Madrid Raih Gelar

Dilansir oleh BolaSport.com dari Marca, Roures melaporkan Blaugrana atas dua tuntutan kasus yang sebenarnya sudah ditutup sejak dulu.

Kasus pertama adalah pelanggaran pajak yang dilakukan oleh manajemen klub saat kepindahan Neymar Jr ke Paris Saint-Germain.

Sementara itu, kasus kedua berhubungan dengan Action of Responsibility terhadap Joan Laporta dan beberapa anggota dewan.

Roures menyampaikan bahwa dirinya akan menuntut Barcelona pada Senin (27/4/2020) waktu setempat.

"Saya telah menyiapkan gugatan untuk pengelolaan uang anggota yang tidak adil dan karena secara terang-terangan menyerang saya dan Mediapro," ucap Roures.

Baca Juga: Kiper Buangan Barcelona Pastikan Segera Hengkang dari Ajax, Pulang Kampung?

"Ini adalah kasus Barcagate yang besar," lanjutnya.

Di samping itu, Bartomeu selaku Presiden Barcelona masih dipusingkan dengan kasus korupsi yang dituduhkan oleh Rousaud.

Kasus tersebut berhubungan dengan penggunaan perusahaan public relation untuk menjaga nama baik Bartomeu dengan cara menjatuhkan nama beberapa pemain bintang, seperti Lionel Messi, Carles Puyol, Gerard Pique, dan Pep Guardiola.

Belum lagi, adanya kasus kejanggalan terhadap kepindahan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid ke Barcelona.

Jika seluruh kasus itu tidak terbukti, maka pihak Bartomeu bisa menuntut Rousaud untuk dijebloskan ke dalam penjara.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Sebut Pelaku Vandalisme Patungnya seperti Bocah TK

Akan tetapi, jika hasil investigasi menunjukkan bahwa kasus itu benar-benar terbukti, maka rezim Bartomeu akan berakhir dan Barcelona bisa berada di ambang krisis.