Liga Inggris Ternyata Pernah Punya Pemain yang Hanya Dikontrak 1 Bulan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 30 April 2020 | 18:45 WIB
Ali Dia, pemain Southampton yang hanya dikontrak selama satu bulan dan dipecat setelah dua minggu bermain di Liga Inggris. (MIRROR.CO.UK)

BOLASPORT.COM - Liga Inggris rupanya pernah mempunyai pemain yang hanya dikontrak selama satu bulan, yaitu Ali Dia.

Liga Inggris merupakan salah satu kompetisi paling elite di Eropa.

Banyak pemain bintang yang memiliki impian untuk bisa bermain di kompetisi sepak bola Inggris.

Tak hanya itu, Liga Inggris juga sudah berkali-kali menelurkan berbagai pemain hebat di Eropa, bahkan dunia.

Sebut saja nama Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Eric Cantona, Roy Keane, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Soal Masa Depan Lionel Messi, Aguero: Dia Ikon dan Legenda Barcelona

Namun, bukan berarti Liga Inggris tak pernah punya catatan kelam tentang pemain yang gagal.

Pasalnya, pernah ada satu pemain yang hanya dikontrak selama satu bulan oleh klub Liga Inggris.

Bahkan, pemain tersebut diputus kontraknya hanya dua minggu setelah kontrak baru ditandatangani.

Pemain tersebut adalah Ali Dia, yang disebut-sebut sebagai sepupu dari legenda AC Milan, George Weah.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, klub yang sial mendapatkan jasa Ali Dia adalah Southampton.

Baca Juga: Manchester United Tak Perlu Beli Mbappe karena Sudah Punya Pemain Ini

Pada musim 1996-1997, The Saints, julukan Southampton, ditukangi oleh Graeme Souness.

Souness mengisahkan bagaimana awal mula dirinya bisa mendatangkan Ali Dia yang nyatanya tak memiliki kemampuan seperti Weah.

Souness bahkan menyebut pengalamannya ini sebagai salah satu kisah yang lucu dan unik karena belum pernah dia alami sebelumnya.

Legenda Liverpool itu mengisahkan bahwa suatu hari pada 1996 ada panggilan telepon masuk ke klub.

Orang yang menelepon tersebut mengaku bahwa ada sepupu George Weah yang ingin bergabung dengan klub di Inggris.

Baca Juga: Liga Prancis Dibatalkan, Presiden Lyon Masih Berharap Ada Play-off

Souness dan staf klub yang saat itu berharap banyak mencoba memberikan trial kepada Dia yang mengaku sebagai sepupu Weah.

Akan tetapi, apa yang disaksikan tak seperti yang dibayangkan oleh Souness dan stafnya.

"Ini adalah kisah yang hebat, dan ini adalah kisah yang lucu. Ini bukan seperti apa yang Anda pernah baca dan dengar," ucap Souness.

"Seseorang staf mendapat telepon, sepupu atau keponakan George Weah ada di Inggris dan ingin bergabung dengan klub."

Baca Juga: Cocok di Juventus, Donny van de Beek Sangat Pemalu tapi Kuat di Lapangan

"Jadi orang ini (Ali Dia) muncul, dan siapa pun yang pernah bermain sepak bola, Anda bisa tahu dalam lima menit di sebuah pertandingan, apakah anak itu bisa bermain atau tidak."

"Jadi, dalam lima menit pertama di Senin pagi, kami mengatakan dia tidak cocok untuk kami. Dia tidak punya harapan," lanjutnya.

Akan tetapi, Southampton yang saat itu hanya memiliki jumlah skuad kecil terpaksa harus menerima Dia sebagai pemain baru.

Dia pun diberikan kontrak selama satu bulan untuk bergabung dengan tim asuhan Souness tersebut.

"Kami tidak memiliki cukup pemain untuk memiliki 8 orang di tiap sektor," ujar Souness.

Baca Juga: Ronaldo Nazario Ukir Hattrick Gila dan Buat Legenda Jerman Tak Berdaya

"Jadi, kami menahannya selama seminggu, dan seiring berjalannya waktu, kami memiliki semakin banyak pemain yang cedera," lanjut Souness.

Dalam suatu pertandingan, The Saints berjumpa dengan Leeds United.

Souness harus terpaksa menurunkan Dia karena Le Tissier cedera setelah bermain selama 20 menit.

"Kami bermain melawan Leeds United pada Sabtu, dan Matt adalah satu-satunya penyerang kami," kata Souness.

"Ini semua salah Matt karena dia hanya bertahan selama sekitar 20 menit!"

Baca Juga: Belum Usai Konflik Internal, Barcelona Kembali Terancam Kena Pidana

"Saya melihat di bangku sambil berpikir, apa yang bisa kami lakukan?" ujar Souness menambahkan.

Dalam pertandingan tersebut, Dia tampil sangat buruk dan membuatnya harus dibuang setelah hanya dua minggu berseragam Southampton.