Sergio Aguero Akui Pemain Liga Inggris Akan Parno jika Diminta Bermain Lagi

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 1 Mei 2020 | 09:30 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak Sergio Aguero ke gawang Sheffield United dalam laga Liga Inggris di Stadion Bramall Lane, Selasa (21/1/2020). (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, menyatakan para pemain Liga Inggris takut menghadapi prospek bermain lagi di tengah pandemi virus corona yang belum reda secara total.

Sergio Aguero menyatakan sebagian besar pemain Liga Inggris ketakutan karena potensi terinfeksi COVID-19 masih ada sementara belum ada vaksin untuk virus ini.

"Sebagian besar pemain takut bermain lagi karena mereka punya anak dan keluarga," ujar Sergio Aguero seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.

Premier League alias divisi utama Liga Inggris berharap bisa bermain lagi pada 8 Juni sehingga para pemain bisa diminta kembali menjalani latihan pada 18 Mei.

Jumat (1/5/2020) ini, klub-klub Premier League akan menggelar pertemuan untuk mendiskusikan rencana kompetisi bergulir lagi.

Baca Juga: Liga Prancis Disetop, Rennes Selamat Jadi Debutan Liga Champions

"Saya juga takut, tetapi saya berada di sini hanya bersama pasangan. Saya tidak akan melakukan kontak dengan orang lain."

"Saya mengunci rumah dan jika saya terinfeksi, satu-satunya orang yang bisa saya tularkan adalah kekasih saya," tambah Aguero.

"Mereka bilang orang yang memiliki gejala maupun tidak masih bisa menularkan ke orang lain. Itu sebabnya saya di rumah saja. Mungkin saya saat ini sudah terinfeksi? Saya bahkan tidak tahu."

Semua pertandingan sisa Premier League direncanakan digelar tertutup.

Akan tetapi, tetap saja para pemain akan bertemu di tempat latihan, ruang ganti, dan di atas lapangan.

Baca Juga: Pedangdut Ghea Youbi Akui Hubungan Asmaranya dengan Gelandang Persib, Kini Sudah Jalan 5 Bulan

Menurut Sergio Aguero, saat kembali ke markas klub, dia dan rekan-rekan setimnya akan sangat hati-hati, bahkan mungkin juga parno alias paranoid.

"Jika satu orang saja sakit, kami bisa panik dan berpikir: 'Wah, apa yang terjadi ini?'. Kami takut tertular atau menularkan ke orang lain," kata striker asal Argentina itu.

Menurut BBC, jika latihan klub-klub Premier League dilanjutkan saat peraturan social distancing masih ketat di Inggris, para pemain bakal menjalani tes COVID-19 dua kali seminggu.

Setiap hari kondisi kesehatan mereka juga akan dipantau.