Bos Petronas Yamaha SRT: MotoGP 2020 Harus Berlangsung Minimal 10 Seri

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 1 Mei 2020 | 21:20 WIB
CEO Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, saat menghadiri peluncuran tim resmi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/1/2019). (MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, menilai minimal 10 balapan adalah angka yang kredibel untuk menggelar musim kompetisi MotoGP 2020.

Jika di bawah jumlah tersebut, Razlan Razali secara tegas mengatakan kejuaraan dunia MotoGP 2020 tidak punya tujuan.

MotoGP 2020 semula dijadwalkan memiliki 20 seri balap, tetapi, pandemi virus Corona alias Covid-19 merusak rencana itu.

Kubu Dorna Sports selaku operator kejuaraan dunia MotoGP pun kebingungan mencari solusi terbaik untuk melangsungkan musim ini.

Salah satu yang kini tengah dipikirkan Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, ialah menggelar 10 sampai 12 balapan mulai akhir bulan Juli mendatang.

Andai bisa dilaksanakan, dia berharap kompetisi MotoGP 2020 dapat rampung pada bulan November.

Baca Juga: Usai Cain Velasquez, Ini Daftar Lengkap Pegulat yang dilepas WWE

Menanggapi rencana terkini Dorna itu, Razlan Razali pun mengatakan bahwa MotoGP 2020 wajib punya minimal 10 balapan.

Jika tidak, kredibilitas ajang balap motor bergengsi di dunia itu akan dipertanyakan.

"Kami tetap mengacu pada keputusan yang dibuat Dorna, FIM, dan IRTA. Menurut saya, minimal 10 balapan masih menjadi angka yang kredibel mengingat situasi saat ini," ucap Razali, dilansir BolaSport.com dari Crash.