Bos MotoGP Bersabda, Ini 4 Poin Penting Kelanjutan MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 2 Mei 2020 | 15:56 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan bersama timnya pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 15 September 2019. (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

"Kemudian kita lihat apa yang terjadi dan apakah balapan di luar Eropa akan memungkinkan untuk digelar setelah bulan November."

Sementara itu ada tiga balapan yang sudah diresmikan tidak akan digelar musim ini yaitu MotoGP Jerman, MotoGP Belanda, dan MotoGP Finlandia.

3. Kemungkinan Menggelar Balapan di Tempat yang Sama

Terbatasnya venue membuat MotoGP mempertimbangkan untuk menggelar lebih dari satu balapan di tempat yang sama.

Meski begitu, Ezpeleta menekankan bahwa rangkaian balapan tersebut tidak akan dilangsungkan pada akhir pekan yang sama layaknya WorldSBK.

Baca Juga: Langkah Antisipasi dari MotoGP Jika Pembalap Positif Mengidap Covid-19

4. Tes Covid-19

Dorna Sports telah menyiapkan 10 ribu tes covid-19.

Semua pembalap dan personel akan mendapatkan tes sebelum meninggalkan rumah mereka masing-masing, setelah tiba di sirkuit, dan sebelum kembali pulang.

Baca Juga: BREAKING NEWS - BWF Tetapkan Tanggal Baru untuk Kejuaraan Dunia 2021

Dorna juga membatasi jumlah personel dari setiap tim yaitu 40 orang untuk tim pabrikan MotoGP, 25 untuk tim satelit, 20 untuk tim Moto2, dan 15 untuk tim Moto2.

Dengan pembatasan di sektor lain, yaitu kru siaran langsung dan pengawas balapan, diperkirakan 'hanya' akan ada 1.600 orang yang hadir dalam setiap balapan.

"Sayangnya saat ini tidak ada tempat bagi media dan TV. Mungkin, saya tidak yakin, beberapa fotografer bisa datang untuk menyediakan foto bagi semua pihak," tutur Ezpeleta.

Baca Juga: Usai Cain Velasquez, Ini Daftar Lengkap Pegulat yang dilepas WWE