Pemain Persija Ini Rela Bermain Tarkam dan Tolak Tawaran Luar Negeri Demi Satu Tujuan

By Alif Mardiansyah - Sabtu, 2 Mei 2020 | 18:49 WIB
Marco Motta, Otavio Dutra, dan Marc Klok, ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Meskipun liga dulu itu berhenti tahun 2015, saya punya undangan luar negeri, tetapi saya tidak pergi, saya tinggal disini (di Indonesia)," ujar Dutra.

"Tidak ada liga, tidak ada apa. Saya main, ya latihan, main Tarkam dua kali. Saya mau tetap di Indonesia, meskipun situasi susah," tambah Dutra.

Baca Juga: Pemain Asing Persija Bocorkan 4 Mimpi Besarnya, Salah Satunya Menjadi WNI

Setelah lama berada di Indonesia, Otavio Dutra resmi menyandang status sebagai seorang WNI pada Jumat, (27/9/2019).

Dutra menjalani debut pertamanya di Timnas Indonesia saat menjamu Vietnam pada ajang babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 15 Oktober 2019.

Namun, debut pemain naturalisasi asal Brasil tersebut harus menuai rasa kecewa karena Timnas Indonesia kalah atas Vietnam dengan skor 1-3.

Baca Juga: Pihak Klub Membocorkan Sosok Pemilik Dari Tim yang Viral RB Depok FC

Perlu diketahui, liga Indonesia 2015 atau lebih dikenal QNB League kala itu dihentikan jelang pekan ketiga.

Kompetisi tersebut dihentikan karena ada larangan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

BOPI dan Kemenpora saat itu telah melarang Arema FC dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi.

Baca Juga: Berposisi Sebagai Pemain Bertahan, Otavio Dutra: Tidak Suka Main Jadi Bek

Akan tetapi, kedua tim tersebut tetap mengikuti Liga Indonesia 2015 atau QNB League.

PSSI melalui anggota Komite Eksekutif, Erwin Budiawan, akhirnya memutuskan untuk menghentikan kompetisi tersebut pada 10 April 2015.