Valentino Rossi Ingin Jajal Balapan dengan 2 Rekan Senegaranya

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 5 Mei 2020 | 20:05 WIB
Potret pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan), bersama kepala kru David Munoz. (TWITTER.COM/GPONE.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku ingin mengikuti balapan "Motocross of Nations" bersama dua rekan senegaranya, Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso.

Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari GPOne, Valentino Rossi tergoda mengikuti lomba seperti Motocross of Nations.

Motocross of Nations merupakan balapan motorcross yang timnya terbagi sesuai kebangsaan pembalap pesertanya.

Valentino Rossi yang berkewarganegaraan Italia itu pun mengatakan bahwa dia ingin menjajal balapan tersebut.

Baca Juga: Yamaha SRT Lupakan Mimpi Duetkan Rossi dan Lorenzo pada MotoGP 2021

"Motocross of Nations merupakan balapan yang istimewa dan para pembalap MotoGP sedikit iri karena kami tak punya balapan seperti demikian," kata Rossi.

"Balapan tersebut sangat menyenangkan. Kalau di MotoGP ada tim Italia, saya ingin membalap bersama Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso," ucap pembalap berjulukan The Doctor itu.

Pada usia yang sudah mencapai 41 tahun, Rossi kembali menekankan keinginannya untuk tetap membalap.

Baca Juga: Sebelum Gagal Total, Lorenzo Sesumbar Bisa Kalahkan Marquez Jika Gabung Repsol Honda

"Ketika berusia 30 tahun, Anda tak tahu kapan akan berhenti karena masih punya banyak kekuatan. Segalanya tergantung pada motivasi dan keinginan memperbaiki diri," tutur dia.

"Kalau keinginan Anda cukup kuat dan Anda senang dengan pekerjaan Anda, silakan dilanjutkan," ucap Rossi lagi.

Saat ini, Valentino Rossi masih berstatus sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha dan akan berkompetisi pada MotoGP 2020.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Mental Menembus Batas Ada di Dalam DNA-nya

Namun, Rossi masih harus menunggu kepastian kapan MotoGP 2020 dimulai.

"Menurut saya semua orang ingin membalap. Kalau tidak ada masalah, sepertinya musim 2020 bisa dimulai pada Juli atau Agustus. Balapan pun akan lebih singkat, mungkin sekitar 8-10 balapan," ujar pemilik tujuh gelar juara dunia MotoGP itu.