Baca Juga: Mourinho Sebut 1 Laga yang Membuatnya Menangis Saat Latih Real Madrid
???? 14 Years Ago Today:
— S P O R F (At ????) (@Sporf) May 25, 2019
???? @LFC won their 5th European Cup beating @ACMilan on penalties!
⏱ 1’ ⚽️ 0-1
⏱ 39’ ⚽️ 0-2
⏱ 44’ ⚽️ 0-3
⏱ 54’ ⚽️ 1-3
⏱ 56’ ⚽️ 2-3
⏱ 60’ ⚽️ 3-3
???? Penalties:
???????? @ACMilan 2-3 @LFC
???? The Miracle of Istanbul. pic.twitter.com/XX4PKsrhaE
"Setelah pertandingan usai, pemain yang tidak masuk dalam skuad utama di laga final ditempatkan dalam jadwal dan pesawat yang berbeda."
"Hal itu dilakukan agar istri dan pacar mereka (skuad utama) bisa kembali ke Inggris dalam satu pesawat yang sama."
"Penerbangan yang dihuni pemain cadangan sedikit mengalami keterlambatan saat tiba di Inggris, tetapi bis yang seharusnya membawa seluruh pemain meninggalkan kami."
"Pihak klub mengklaim jika hal tersebut terjadi karena banyak orang berhambur ke jalanan sehingga polisi memutuskan agar bis meninggalkan kami."
Baca Juga: Saat Pensiun dari Man United, Sir Alex Ferguson Minta Maaf Khusus Kepada 2 Pemain
"Mereka seharusnya menunggu kami yang terlambat dan ketika saya kembali ke Liverpool, saya pulang ke rumah dan menangis seperti orang gila."
"Padahal pada malam itu semuanya terlihat luar biasa dan sangat menyenangkan. Seharusnya saya ikut menaiki bis itu."
"Saya merasa sedih dan kecewa mengenai persiapan perayaan yang dilakukan pihak klub," tutur striker yang membela Liverpool selama tiga musim itu menambahkan.