Saat itu semifinal dimainkan dua leg, Chelsea bermain tandang ke Barcelona lebih dulu.
Laga leg pertama melawan Barcelona di Camp Nou pada 28 April 2009 berakhir imbang dengan skor 0-0.
Akan tetapi, pada laga leg kedua di Stamford Bridge lah yang membuat Essien kecewa.
Baca Juga: Timo Scheunemann si Orang Jerman Jawa Penyambung Lidah di Dream Chasers Garuda Select
Laga Chelsea melawan Barcelona di Stamford Bridge pada 6 Mei 2009 berakhir dengan skor imbang 1-1.
Padahal pada laga itu, Essien membuat Chelsea unggul pada menit ke sembilan. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan keras menggunakan kaki kiri.
Bola pun melesat ke sudut gawang Barcelona tanpa bisa dihalau oleh kiper Victor Valdes.
Akan tetapi, kemenangan di depan mata The Blues buyar saat Andrea Iniesta mencetak gol pada menit ke-90+3.
"Pertandingan itu sangat mengecewakan. Meskipun gol saya indah, salah satu yang terbaik dalam karier saya melawan tim hebat seperti Barcelona," ujar Essien, dikutip BolaSport.com dari Ghana Soccer Net.
Skor 1-1 tersebut membuat Chelsea gagal lolos ke final Liga Champions musim 2008/2009.
Akan tetapi, akhirnya Essien mampu meraih trofi Liga Champion bersama Chelsea pada musim 2011/2012.