BOLASPORT.COM - Bek sayap Arema FC, Taufik Hidayat, mengungkapkan penyesalannya tak bisa berbuka puasa bersama rekan-rekan sekolah.
Pandemi virus corona berdampak besar bagi berbagai bidang, termasuk olahraga.
Karena COVID-19, kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 2020, turut ditangguhkan hingga waktu yang tak ditentukan.
Lebih buruknya, muncul wacana dari berbagai klub agar Liga 1 2020 yang baru berjalan sampai pekan ketiga dihentikan total.
Hal ini dirasa perlu dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus corona yang kian hari kian meningkat.
Baca Juga: Ramadan Tidak Ada Kompetisi, Dendi Santoso Puas Nikmati Masakan Istri
Tercatat kasus positif di Indonesia menembus angka 13.645 pada hari Sabtu (9/5/2020).
Selain itu, kondisi seperti ini juga bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1441 H.
Bek Arema FC, Taufik Hidayat, mengaku bahwa aktivitas Ramadan tahun ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Asisten Pelatih Arema FC Ambil Hikmah Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19
Menurut Taufik di kampung halamannya, Demak, Jawa Tengah, yang notabene lekat dengan keseharian religius kini terasa sepi.
Larangan untuk tak berkumpul maupun keluar rumah juga membuat mantan pemain PSM Makassar itu tak bisa berbuka puasa bersama rekan-rekan lamanya di sekolah.
"Pastinya sangat berbeda karena adanya pandemi ini. Biasanya ngabuburit sambil reuni dengan teman SMA atau SMP, sekarang tidak bisa. Semuanya jadi sepi," kata Taufik dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Namun demikian, Taufik enggan berpasrah diri dengan keadaan dan mencoba mengambil sisi positifnya.
Harapan Taufik adalah pandemi virus corona ini dapat berakhir secepatnya.
"Namun, tetap ambil positifnya karena ini semua demi kebaikan kita semua. Semoga wabah ini cepat berlalu," tutup pemain berusia 27 tahun itu.