Pasalnya, dengan larangan menggelar kegiatan olahraga di Prancis, yang berimbas pada penghentian Ligue 1, Lyon tidak akan memiliki waktu yang cukup guna bersiap-siap.
Aulas sendiri sudah mengajukan banding ke Pengadilan Prancis agar Ligue 1 bisa dilanjutkan.
Baca Juga: Agar Tak Seperti Klub Sebelumnya, Bek Persita Janji Kerja Keras
Jika gugatan itu tidak berhasil, Aulas merasa Lyon dan perwakilan Prancis lainnya, PSG, akan kewalahan di Liga Champions karena menghadapi lawan yang memiliki persiapan cukup.
"Jika permohonan kami untuk membatalkan pemberhentian ke Ligue 1 tidak berhasil, maka Lyon dan PSG akan dibantai oleh tim yang akan memiliki kebugaran penuh ketika kita tidak melakukannya," kata Aulas menambahkan.
???? @JM_Aulas sur @RTLFrance : « Le match contre la Juventus est confirmé le 7 août, à Turin et à huis clos. Si les recours n’aboutissent pas, c’est envoyer Lyon et Paris se faire massacrer par des équipes qui auront une préparation que les autres n’ont pas. » #Covid_19 pic.twitter.com/00zAZqZyj6
— RTLFoot (@RTLFoot) May 9, 2020
Baca Juga: Penyerang Buangan Barcelona Ungkap Kekesalannya pada Ernesto Valverde
Lyon sendiri berada dalam posisi unggul atas Juventus di babak 16 besar Liga Champions setelah berhasil menang dengan skor 1-0 pada pertemuan pertama.
Gol semata wayang Lyon pada laga tersebut dicetak oleh Lucas Tousart pada menit ke-31.