BOLASPORT.COM - Rekor marjin gol terbesar sepanjang sejarah Derby della Madonnina terjadi dalam duel klasik Inter Milan kontra AC Milan pada 11 Mei 2001.
Dalam duel klasik itu, AC Milan menguliti rival sekotanya, Inter Milan, dengan skor 6-0.
Keberhasilan AC Milan meraih kemenangan atas Inter Milan dengan marjin terbesar sepanjang sejarah itu ditandai penampilan spektakuler Serginho, bek kiri mereka.
Serginho dijuluki Il Concorde karena kecepatan larinya saat menggiring bola dianggap setara pesawat Concorde.
Lesatan lari Serginho membuka jalan bagi AC Milan untuk mencetak gol cepat di menit ke-3.
Setelah mendribel bola melewati Francisco Farinos dan Laurent Blanc, Serghinho mengirim umpan mendatar yang diselesaikan Gianni Comandini.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 10 Mei 2016, Perpisahan West Ham di Boleyn Ground Benamkan Man United
Serginho membuat assist lagi di menit ke-19, kali ini umpan silang tingginya disundul Comandini masuk ke gawang Inter Milan yang dikawal Sebastien Frey.
Di babak kedua, situasi semakin buruk bagi Inter Milan.
Pada menit ke-53, tendangan bebas Federico Giunti luput dari semua orang, termasuk Frey, sehingga bola malah mulus masuk ke gawang Inter Milan.
Serginho beraksi lagi pada menit ke-67.
Berakselerasi di sayap kiri, dia mengirim umpan silang yang sukses ditanduk Andriy Shevchenko untuk membuat skor menjadi 4-0 bagi AC Milan.
Shevchenko adalah raja gol Derby della Madonnina dengan 14 gol.
Dua dari 14 gol itu dibukukannya di duel klasik pada 11 Mei 2001 ini.
Sheva mencetak gol kedua setelah menyambar umpan silang Kakha Kaladze di menit ke-78.
Dua menit kemudian, Serginho menutup penampilan gemilangnya dengan mencetak gol indah.
Menerima bola dari Shevchenko, Serginho ngebut menggiring bola ke tengah.
Terlalu cepat, Serginho tak terkejar oleh Javier Zanetti dan Vratislav Gresko yang berusaha mencegat.
Dengan dingin bek asal Brasil itu sukses menaklukkan Frey dengan sontekan kaki kiri.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 9 Mei 2001, Purwarupa Los Galacticos Jatuh ke Bumi
AC Milan menjalani musim yang tidak bagus pada 2000-2001.
Memakai 3 pelatih berbeda, AC Milan hanya finis di posisi ke-6 Liga Italia.
Tetapi, setidaknya kemenangan 6-0 atas Inter Milan menjadi sebuah pencapaian spesial yang bisa dirayakan AC Milan.
Inter Milan vs AC Milan 0-6
Gol: 0-1 Gianni Comandini 3', 0-2 Gianni Comandini 19', 0-3 Federico Giunti 53', 0-4 Andriy Shevchenko 67', 0-5 Andriy Shevchenko 78', 0-6 Serginho 81'
Giuseppe Meazza, 11 Mei 2001
Inter Milan: 1-Sebastien Frey; 13-Dario Simic, 5-Laurent Blanc, 21-Matteo Ferrari; 4-Javier Zanetti, 18-Stephane Dalmat, 14-Luigi Di Biagio (10-Clarence Seedorf 46'), 31-Francisco Farinos (15-Benoit Cauet 35'), 24-Vratislav Gresko; 20-Alvaro Recoba, 32-Christian Vieri
AC Milan: 1-Sebastiano Rossi; 2-Thomas Helveg, 5-Alessandro Costacurta, 25-Roque Junior, 3-Paolo Maldini; 8-Gennaro Gattuso, 13-Kakha Kaladze, 21-Federic Giunti (24-Guly 71'), 27-Serginho; 7-Andriy Shevchenko (18-Leonardo 81'), 9-Gianni Comandini (11-Jose Mari 58').