Momen Bersejarah - Perkelahian Noh Alam Shah Vs Bek Persela di Hadapan Wakil AFC

By Bagas Reza Murti - Senin, 11 Mei 2020 | 10:15 WIB
Noh Alam Shah saat membela Tampines Rovers pada musim 2015. Alon, sapaan Alam Shah, kini berkarier j

BOLASPORT.COM - 10 tahun yang lalu pada 4 Mei 2010, terdapat insiden perkelahian yang melibatkan penyerang Arema Indonesia, Mohd Noh Alam Shah dengan bek Persela Lamongan, F.X Yanuar.

Saat itu adalah laga yang mempertemukan Arema Indonesia Vs Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2010 di Stadion Kanjuruhan.

Arema Indonesia tengah memimpin dengan skor 2-1 atas Persela hingga menit ke-70.

Hingga ada suatu serangan balik yang di sisi kanan pertahanan Persela.

F.X Yanuar yang beroperasi di lini tersebut, mencoba membuang bola ke depan.

Baca Juga: Gelandang Muda Madura United Berhasrat Main di Liga Luar Negeri

estu
Eks pemain timnas Singapura, Noh Alam Shah.

Namun Mohd Noh Alam Shah menerjang kaki Yanuar, terlambat untuk mendapatkan bola.

F.X Yanuar pun mencoba meminta penjelasan kepada Alam Shah terkait insiden tersebut dnegan mendatanginya.

Sambil Yanuar berlalu, Along mencoba mengejarnya dan memeluknya dari belakang.

Yanuar yang mungkin telah tersulut emosinya, lantas menolak untuk dipeluk sehingga ia memberontak dan mengenai Along.

Along pun menjatuhkan diri, sementara keributan juga menyebar ke pemain lain seperti M. Ridhuan dan Ahmad Bustomi.

Along mencoba meminta penjelasan kepada wasit dengan menunjukkan bibirnya yang berdarah.

Wasit pun menjatuhi hukuman kartu merah untuk kedua pemain tersebut.

Along pun berjalan keluar lapangan, namun tak sampai situ saja, ia kemudian melakukan provokasi di depan bench Persela.

Para pemain di bench Persela dan Arema Indonesia mencoba menahan emosi Along, termasuk pelatih Arema Indonesia saat itu, Robert Rene Alberts.

Baca Juga: Fenomenal! Ini Satu-satunya Kiper yang Raih Pemain Terbaik di Liga Indonesia

Pertandingan sempat berhenti selama beberapa menit.

Emosi Along berhenti saat ia mulai dipeluk oleh Robert Rene Alberts.

Laga dilanjutkan kembali, Arema Indonesia menang 2-1 atas Persela Lamongan.

Dalam pertandingan tersebut, tim tamu Persela unggul terlebih dulu lewat Samsul Arif pada menit ke-44.

Arema Indonesia mengubah strategi dnegan memasukkan Dendy Santoso di babak kedua.

Hasilnya, Roman Cmelo berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-60.

Dua menit berselang, Roman Cmelo membuat Arema unggul lewat sebuah sepakan keras dari skema serangan balik.

Saat pertadingan tersebut, wakli AFC juga hadir dalam stadion Kanjuruhan. Kala kamera menyorot, terlihat mereka menunjuk-nunjuk Along.

Dalam keterangan pers pasca-laga, direktur teknik Persela, Djoko Susilo mengecam tindakan Along.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 11 Mei 2001, Serginho Spektakuler, AC Milan Kuliti Inter Milan 6-0

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Ekspresi Robert Rene Alberts (PSM Makassar) ketika menuai hasil imbang 3-3 di kandang Arema FC.

"Noh Alam seharusnya tidak bersikap seperti itu. Dia pemain timnas Singapura. Tindakannya tak dewasa," kata Djoko dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Dia (Yanuar) sempat terjatuh karena ditendang Alam Shah. Beruntung segera dilerai pihak keamanan," tambahnya.

Buntut kartu merah yang diterimanya, Noh Alam Shah harus absen dalam satu laga.