Karena Alasan Ini, Egy Maulana Vikri Kubur Mimpi Main di Liga Inggris

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 11 Mei 2020 | 15:15 WIB
Egy Maulana Vikri saat berlatih dengan Lechia Gdansk, Kamis (7/5/2020). (058SPORT.PL)

Selama dua tahun berada di Polandia, pemain asal Medan itu baru tampil dalam empat pertandingan resmi dan hanya mencatatkan menit bermain selama 55 menit.

Egy pun belum pernah mencatatkan gol atau assist untuk timnya.

"Untuk saat ini, saya harus mendapatkan posisi dulu di tim sekarang. Saya ingin fokus untuk mendapatkan tempat di sini (Lechia Gdansk)," kata Egy.

"Jadi ya saya mau fokus dulu untuk mendapatkan tempat. Nantinya tak lama lagi kontrak saya akan selesai dan mungkin melihat ke depan apa yang harus saya lakukan nanti," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on