"Akibatnya, secara resmi hanya ada di bawah 10.000 yang terinfeksi, yang bukan jumlah besar bagi negara berpenduduk hampir 300 juta," jelas Bojan.
Akan tetapi jumlah kasus yang setiap harinya bertambah membuat Bojan merasa khawatir.
Pria yang berusia 48 tahun ini ragu dengan sarana dan prasarana yang dimiliki pemerintah Indonesia dalam melawan covid-19.
"Saya bahkan tidak yakin berapa banyak rumah sakit, dokter, peralatan yang dimiliki Indonesia."
"Bahkan berapa banyak tes yang dapat dilakukan untuk covid-19," ujar Bojan.
Selain itu kekhawatiran Bojan juga bertambah mengingat masyarakat indonesia yang terbilang kurang disiplin dalam menjalankan anjuran dari pemerintah.
Seperti diketahui meski pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, akan tetapi tak sedikit pula yang masih menjalankan kegiatannya diluar rumah seperti biasa.