Jalan Cerita Dream Chasers Garuda Select Season 2 dari Episode 1 Hingga Tamat

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 13 Mei 2020 | 19:00 WIB
Dream Chaser Garuda Select Mola TV (Mola TV)

Belajar dari babak pertama, Garuda Select mencoba memahami apa yang ingin diterapkan Dennis Wise. Beberapa peluang pun datang tapi masih belum bisa mencetak gol ke gawang tim lawan. Usaha yang terus dilakukan Garuda Select akhirnya membuahkan hasil. Pergerakan Fernando Pamungkas mampu melewati beberapa pemain Como U-17 sebelum akhirnya memberikan umpan ke Nico. Dengan tenang, Nico berhasil mencetak gol dan menutup pertandingan untuk kemenangan Garuda Select.

Garuda Select akhirnya mampu mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan kemenangan di hari-hari terakhir di Italia sebelum kembali ke Birmingham, Inggris. Perjalanan di Italia pun selesai. Mereka bersiap-siap untuk kembali ke Inggris. Perjuangan demi lambang garuda di dada juga terus berlanjut. Pelajaran penting dipetik dari Italia.

Episode 16

Mola Tv
Dream Chasers Garuda Select season 2 episode 16

Tiba di Inggris setalah satu bulan tur Italia membuat para pemain Garuda Select mencoba menikmati kerinduan suasana Kota Birmingham. Berapa pemain Garuda Select juga menyempatkan kuliner di salah satu tempat makan khas Indonesia yang jaraknya dekat dengan tempat penginapan.

Usai melepas rindu, Des Walker dan Dennis Wise kembali menyiapkan tim untuk melakoni laga selanjutnya melawan QPR U-18. Tim pelatih selalu menekankan bahwa yang lawan yang dihadapi pekan ini lebih kuat dan cerdik dari sebelumnya. Garuda Select juga dihadapkan dengan pemain-pemain QPR U-18 yang posturnya lebih unggul. QPR U-18 juga dipercaya akan membalas dendam setelah pada musim lalu kalah 0-4 dari Garuda Select season 1.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 16 - Ujian Mental Kembali ke Inggris

Benar saja, QPR U-18 mampu menunjukan permainan terbaiknya ketika pertandingan tiba. Mereka mampu menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 6-1 atas Garuda Select. Dennis Wise dan Des Walker kaget dengan permainan anak-anak asuhnya. Berbagai macam pesan dan masukan diutarakan oleh keduanya agar ada perubahan di babak selanjutnya.

Pada babak kedua permainan Garuda Select lebih agresif. Bagus Kahfi mencetak empat gol secara beruntun dan mengubah kedudukan menjadi 6-5. amun, kelengahan masih terjadi di sektor pertahanan Garuda Select meski tim pelatih telah melakukan pergantian dengan memasukkan bek muda Persib, Kakang Rudianto. QPR U-18 mampu mencuri dua gol sehingga menutup pertandingan dengan skor 8-5.

Episode 17