3 Pemain Bintang Dunia yang Gagal Bersinar di Liga 1 di Indonesia

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 14 Mei 2020 | 07:45 WIB
Carlton Cole mengunggah fotonya kala membela Persib Bandung di instagram pribadinya.

BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 di Indonesia sempat diramaikan kehadiran beberapa pemain bintang dunia. Namun, ada tiga pemain yang justru gagal bersinar saat membela klub-klub Tanah Air.

Pada musim 2017, Liga 1 pernah menerapkan kebijakan khusus untuk penggunaan pemain bintang dunia demi menambah kuota pemain asing.

Para pemain bintang dunia itu tersebut didatangkan untuk berlaga di Liga 1 dengan status sebagai marquee player.

Menurut PSSI, pemain yang masuk kategori marquee player adalah mereka yang berumur 35 tahun dan pernah bermain di Piala Dunia selama tiga edisi terakhir.

Bisa juga mereka yang pernah bermain di liga elite Eropa dalam kurun waktu 2009-2017.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Pernah Bermain bersama 3 Bintang Dunia

Kebijakan tersebut kemudian dimanfaatkan klub untuk berlomba-lomba merekrut pemain berlabel bintang.

Namun, tak semua marquee player itu berhasil menampilkan performa terbaik.

Berikut tiga pemain yang gagal bersinar di Liga 1 menurut penelurusan BolaSport.com dari Transfermarkt.

1. Didier Zokora

Gelandang Semen Padang, Didier Zokora (kiri), menghalau bola dari jangkauan pemain Bhayangkara FC pa

Didier Zokora direkrut Semen Padang untuk memperkuat skuad mereka pada kompetisi Liga 1 2017.

Sebelum merumput di Indonesia, Didier Zokora pernah bermain dengan beberapa klub dari liga elite Eropa seperti Tottenham Hotspur dan Sevilla.

Bersama Tottenham Hotspur, ia bahkan sukses menjuarai Piala Liga Inggris 2008.

Baca Juga: Semuanya di Liga 1 2017, Ini 3 Pemain Asing Termahal Persib Bandung

Sementara saat membela Sevilla, pemain kelahiran 14 Desember 1980 ini berhasil mempersembahkan gelar Piala Spanyol 2009-2010.

Namun, Zokora tak berhasil menunjukkan penampilan impresif bersama Semen Padang.

Ia gagal memenuhi ekspektasi dan terbuang setelah bermain dalam sebelas laga pada setengah musim kompetisi Liga 1.

Semen Padang pun jadi klub terakhir Zokora sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun yang sama.

2. Carlton Cole

Penyerang Carlton Cole saat pertama kali diperkenalkan sebagai pemain Persib musim 2017.

Carlton Cole dikenal sebagai pemain yang pernah membela dua klub besar, yakni Chelsea dan Celtic.

Bersama kedua tim tersebut, ia bahkan sukses meraih gelar juara Liga Inggris dan juara Liga Skotlandia.

Namun, pemain berpaspor Inggris ini justru gagal bersinar di Indonesia saat memperkuat Persib Bandung.

Ia hanya mencatatkan lima penampilan dan tiga di antaranya berawal dari bangku cadangan.

Baca Juga: Berita Persib, Cinta Carlton Cole hingga Menang atas Borneo FC

Cole tak pernah menyumbang satu gol pun untuk Maung Bandung yang dikabarkan mesti membayar hingga Rp5 miliar untuk mendatangkannya.

Penampilan buruk Cole pun mengundang kemarahan dari manajemen Persib dan suporter klub.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, bahkan secara terang-terangan mengakui bahwa terlalu berisiko untuk mempertahankan Cole.

Persib pun melepas Cole setelah memakai jasanya hanya selama lima bulan.

3. Michael Essien

Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung

Kedatangan Michael Essien ke Persib pada 2017 menjadi sorotan banyak pihak.

Pasalnya, Essien dikenal sebagai pemain yang telah melanglang buana di berbagai klub besar.

Selain lama berkarier di Chelsea, Essien juga pernah mencicipi bermain bersama Real Madrid dan AC Milan.

Baca Juga: Mantan Pemain Persib Bandung Akui Kecewa Berat Saat Lawan Barcelona

Pemain asal Ghana ini pun telah meraih beragam gelar mulai dari Liga Inggris, Liga Champions, dan Liga Prancis.

Namun, bersama Persib ia hanya menyumbang lima gol dalam 29 penampilan.

Pemain berusia 37 tahun ini pun akhirnya dilepas Persib setelah satu tahun kedatangannya.