Peran Sang Ayah hingga Khabib Nurmagomedov Sukses Menjadi Juara UFC

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 14 Mei 2020 | 13:28 WIB
Abdulmanap Nurmagomedov (atas) dan Khabib Nurmagomedov (bawah) saat keduanya berlatih bersama. (TWITTER.COM/DANAWHITE)

Petarung berusia 31 tahun itu kemudian menceritakan kisah pertama kali datang ke Amerika Serikat.

"Awalnya susah tinggal di AS," tutur Khabib Nurmagomedov.

"Namun, hidup saya hanya terdiri dari latihan, urusan agama, tidur, dan makan. Dengan mengikuti prinsip itu, menjadi terbiasa untuk melakukan segalanya."

Setelah melewati masa susah beradaptasi tinggal di AS, Nurmagomedov saat ini menjadi petarung bintang UFC.

Instagram.com/khabib_nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov dan Ayahnya yaitu Abdulmanap Nurmagomedov.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari pengaruh besar Abdulmanap dalam menempa Khabib menjadi petarung hebat.

Ketegasan dan komitmen membuat Abdulmanap sukses besar dalam mendidik Khabib kecil kala itu.

"Setelah [anak-anak] berusia 15-16 tahun, saya bersikap tegas kepada siapa pun, termasuk Khabib," ujar Abdulmanap Nurmagomedov dilansir Russian Today.

"Sekolah, republik, dan negara mengandalkan mereka. Mereka harus berjuang sekeras mungkin. Pada usia 17, Anda menjalani wajib militer dan menjadi pria dewasa.

"Apabila Anda seorang juara nasional, juara Eropa, juara dunia, seluruh negara mengandalkan Anda. Jadi, bagaimana Anda bisa tenang-tenang saja," ujarnya melanjutkan.