Eks Liverpool Paling Menyebalkan dan Lakukan Hal Tak Pantas pada Mark Clattenburg

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 15 Mei 2020 | 17:15 WIB
Wasit Mark Clattenburg saat memimpin laga Real Madrid kontra Atletico Madrid dalam final Liga Champions 2016. (TWITTER.COM/LALIGALOWDOWN)

BOLASPORT.COM - Mantan wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg, menyebut eks penyerang Liverpool paling menyebalkan dan lakukan hal tak pantas pada dirinya.

Mark Clattenburg dianggap sebagai salah satu wasit terbaik Eropa di generasinya.

Mantan wasit FIFA dan Liga Inggris itu pernah memimpin laga-laga krusial, seperti final Piala FA, final Liga Champions, dan Piala Eropa 2016.

Dalam sebuah wawancara, Clattenburg membagikan pengalamannya selama menjadi wasit di berbagai ajang.

Clattenburg menyebut ada lima pemain yang paling menyebalkan sepanjang kariernya menjadi wasit.

Baca Juga: Sahkan Gol Offside Sergio Ramos di Final Liga Champions, Mark Clattenburg Akui Buat Kesalahan

Akan tetapi, ada satu eks penyerang Liverpool yang paling menyebalkan hingga lakukan hal tak pantas pada dirinya.

Berikut 5 pemain paling menyebalkan menurut Mark Clattenburg seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror:

Roy Keane

TWITTER.COM/REDORDEAD07
Kapten legendaris Manchester United, Roy Keane.

Roy Keane dipilih menjadi salah satu pemain yang paling menyebalkan menurut Clattenburg karena sikapnya di lapangan.

Keane digambarkan sebagai orang yang dingin, kejam, dan kasar ketika berada di lapangan.

Baca Juga: 5 Pesepak bola Terbaik Versi Wasit Kontroversial, Salah Satunya Cristiano Ronaldo yang Pernah 2 Kali Diuntungkan

Salah satu kejadian yang paling diingat oleh Clattenburg adalah ketika pemain asal Republik Irlandia itu mengakhiri karier ayah Erling Haaland, Alf-Inge Haaland.

"Anda tidak bisa memercayai Roy," ucap Clattenburg.

"Anda tidak pernah tahu apakah dia akan berteriak atau melakukan sesuatu yang jahat, seperti tekel pada Alf-Inge Haaland."

"Hal itu memalukan. Sudah direncanakan sebelumnya," ujar Clattenburg melanjutkan.

Akan tetapi, Clattenburg menilai bahwa Keane di luar lapangan sangat berbeda dengan Keane di dalam lapangan.

Baca Juga: Mantan Wasit Inggris Beri Penjelasan soal Insiden Tandukan Gelandang Kolombia kepada Jordan Henderson

"Saya bekerja dengan Roy untuk ITV selama Piala Dunia 2018 dan dia adalah pria yang baik dan ramah, bukti bahwa pemain dapat sangat berbeda di luar lapangan," ucap Clattenburg.

Jens Lehmann

TWITTER.COM/UNIBETHUNGARY
Kiper legendaris Arsenal, Jens Lehmann.

Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann, juga dimasukkan ke dalam daftar milik Clattenburg.

Menurut Clattenburg, Lehmann adalah pemain yang sangat gemar untuk mengadu dan menyulitkan wasit dengan hal-hal kecil.

"Dia sangat mudah tersinggung dan tidak pernah berhenti," ujar Clattenburg.

Baca Juga: Hanya Satu Pemain Liga Inggris yang Bisa Bikin Mantan Wasit Terbaik Dunia Terkagum-kagum

"Dia adalah salah satu dari orang-orang sengsara yang akan mengeluh tentang segala sesuatu dan semua orang."

"Jika bolanya bulat, dia akan mengadu. Jika bolanya putih dia akan mengadu."

"Anda akan berpikir, sepertinya dia butuh istirahat."

"Hal-hal kecil pada dirinya menyulitkan dan membuat saya tidak menikmati menjadi wasit."

"Dia tidak menentu dan kekonyolannya tidak mudah untuk diatasi," tutur Clattenburg menambahkan.

Baca Juga: Liverpool Saat Ini Hanya Bisa Dihentikan oleh Skuad Invincible Arsenal

Pepe

TWITTER.COM/RMADRIDHOME
Perseteruan Pepe dan Lionel Messi dalam duel Real Madrid versus Barcelona pada final Copa del Rey, 19 Januari 2012.

Selanjutnya, ada nama mantan bek tengah Real Madrid yang terkenal kasar, Pepe.

Pepe disebut sebagai salah satu pemain yang licik oleh Clattenburg.

Bahkan, dalam laga final Liga Champions 2016, Pepe berusaha membuat salah satu pemain Atletico Madrid diganjar kartu merah agar diusir dari lapangan.

Akan tetapi, Clattenburg berhasil menggagalkan usaha Pepe tersebut.

Baca Juga: Dua Pemain Ini Bisa Bantu Chelsea Dapatkan Tanda Tangan Jadon Sancho

"Dia adalah pemain lain yang tidak bisa Anda percaya," ucap Clattenburg.

"Jika sebuah permainan bisa berjalan mudah dan lancar, maka dia akan melakukan sesuatu yang licik."

"Dia adalah seorang yang cerewet dan tidak menyenangkan."

"Anda harus selalu waspada," kata Clattenburg menambahkan.

John Obi Mikel

TWITTER.COM/AHMETFARUK_61
Eks gelandang tengah Chelsea, John Obi Mikel, mutuskan meninggalkan Trabzonspor akibat wabah virus Corona di Turki.

Baca Juga: Kompetisi Liga Spanyol Bakal Bergulir, Lionel Messi Beri 1 Peringatan

John Obi Mikel dipilih oleh Clattenburg masuk dalam daftar ini usai kasus rasis yang melibatkan dirinya.

Hal itu terjadi ketika pertandingan antara Chelsea dan Manchester United pada 2012.

Mikel menuduh Clattenburg melakukan komentar rasis.

Akan tetapi, usai diselidiki oleh FA, pernyataan Mikel tak terbukti.

Clattenburg mengaku kecewa karena Mikel tidak meminta maaf setelah dirinya dibuktikan tidak bersalah.

"Dia tidak pernah meminta maaf dan itu mengecewakan karena itu bisa menghancurkan hidup saya," ucap Clattenburg.

Baca Juga: Tak Kenal Ampun, Giggs Pernah Benturkan Cristiano Ronaldo ke Dinding

"Semua itu meninggalkan perasaan buruk yang masih tersisa sampai hari ini."

"Mikel hanya mendengar tuduhan dari rekan satu timnya, Ramires, yang tidak bisa berbahasa Inggris."

"Para pemain Chelsea lainnya sejak itu meminta maaf, tetapi tidak ada apa-apa dari Mikel," tutur Clattenburg melanjutkan.

Craig Bellamy

adityafahmi
Craig Bellamy dalam salah satu acara yang ditayangkan saluran resmi Liverpool FC di Youtube pada ta

Pemain terakhir yang menurutnya paling menyebalkan adalah mantan penyerang Liverpool, Craig Bellamy.

Baca Juga: Alasan Keluarga, Mantan Bek Tengah Juventus Mundur dari Staf Pelatih

Bahkan, Clattenburg masih ingat betul kejadian saat Bellamy melakukan hal tak pantas di lorong Stadion Etihad, kandang Manchester City.

"Saya tahu hubungan saya dengan dia sulit diperbaiki ketika dia meremas 'bola' saya di lorong Etihad," ucap Clattenburg.

"Yang saya maksud bukan bola untuk pertandingan," kata Clattenburg lagi.

Clattenburg juga menyebut Bellamy sebagai mimpi buruk bagi wasit karena kata-katanya sangat kasar.

"Bellamy adalah mimpi buruk bagi wasit dan sebagian besar dari kita merasakan hal yang sama," tutur Clattenburg.

Baca Juga: Si Penakluk Mo Salah dan Lionel Messi Dinyatakan Sembuh dari COVID-19

"Dia akan marah dan terus-menerus menantangmu."

"Bahasanya mengerikan, benar-benar kasar," ucap Clattenburg menambahkan.