BOLASPORT.COM - Bek kiri Persib Bandung, Ardi Idrus, merupakan pemain lokal kedua yang masuk 5 besar pemain termahal Laskar Maung Bandung.
Melansir dari transfermarkt.com, Ardi Idrus sendiri menempati posisi keempat terpaut dua jarak dari rekannya Febri Hariyadi yang berhasil menduduki dua teratas.
Baca Juga: Hidangan Seafood Jadi Menu Sehari-hari Buka dan Sahur Bek Kiri Persib
Nilai pasar pemain kelahiran Ternate itu mencapai 275 ribu euro atau berkisar Rp 4,43 miliar.
Nilai pasar Ardi Idrus bahkan lebih tinggi daripada striker asal Belanda Geoffrey Castillion yang dipato 250.000 euro.
Nilai pasarnya melambung hampir dua kali lipat dari nilai pasar musim 2019 yang hanya 150.00 euro.
Kenaikan nilai pasar pemain yang baru tiga musim di Liga 1 itu tentu saja tak lepas dari performa apik ketika membela Persib di atas lapangan.
Pada 29 Maret 2018 tepatnya, Ardi Idrus berlabuh di Persib seusai membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1 2018.
Penampilan yang memukau bersama PSS membuat mata pelatih Persib, Mario Gomez terpikat.
Baca Juga: 2 Pemain Ini Ingin Gabung Persib Bandung, Salah Satunya Eks Pemain Kasta Teratas Liga Prancis
Awal kedatangannya pun berjalan tak begitu mulus, seperti yang diharapkan.
Namun berkat tangan dingin Mario Gomez, Ardi menjelma menjadi bek kiri yang perlu diwaspadai bagi setiap penyerang.
Bahkan pria kelahiran 22 Januari 1993 itu mampu menggeser Tony Sucipto yang terbiasa didapuk di posisi tersebut.
Hingga akhirnya Tony Sucipto memilih hengkang ke klub lamanya, Persija Jakarta, semusim setelah kehadiran Ardi.
Meskipun kursi kepelatih beralih ke Robert Alberts, nama Ardi Idrus tetap jadi pilihan utama menjaga bagian sisi kiri belakang.
Total 70 laga berhasil ia catatkan di semua ajang kompetisi.
Musim 2019 lalu dirinya tampil sebanyak 2.761 menit dalam 31 laga.
Selain handal sebagai pemain belakang ia juga terampil membantu lini serang dengan koleksi 4 asisst.