Liga 1 2019 Menjadi Musim Paling Banyak Mengeluarkan Kartu

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 16 Mei 2020 | 19:30 WIB
Logo Liga 1 2019 (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Liga Indonesia memang dikenal sebagai salah satu kompetisi yang keras, termasuk era Liga 1.

Bahkan dari Liga 1, permainan keras para pemain bisa terbawa sampai ke level timnas.

Itu pula penyebab tidak jarangnya para pemain bisa mendapatkan kartu kuning bahkan merah karena kerasnya Liga 1.

Tapi tahukah kamu bahwa Liga 1 musim 2019 menjadi tahun dimana banyak sekali kartu yang keluar dari kantong pengadil lapangan.

Baca Juga: Winger Persija Riko Simanjuntak Sempat Ditolak PSM Makassar Karena Satu Alasan

Angkanya pun terbilang sangat fantastis yakni sekitar 1.485 kartu sudah keluar.

Tentu saja dari angka itu dapat diartikan bahwa Liga 1 2019 menjadi musim yang paling keras sejak berjalannya era Liga 1 yang dimulai pada tahun 2017.

Pada tahun itu pula Tira Persikabo keluar sebagai tim paling fairplay di Liga 1 dengan perolehan kartu sebesar 61 kartu.

Berbeda dengan tim terbanyak yang mendapatkan kartu, Perseru Badak Lampung dengan total 90 kartu yang didapat.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Tak Bisa Jamin Persib Moncer Lagi di Lanjutan Liga 1 2020

Untuk rincian kartu yang keluar dari pengadil pada tahun 2017 untuk kartu kuning sebesar 1.258 kartu.

Sedangkan untuk kartu merah, yaitu 25 kartu.

Adapula akumulasi kartu kuning menjadi kartu merah yang didapat oleh pemain dalam satu pertandingan adalah 34 kartu.

Selain itu ada pula tim yang mendapatkan akumulasi kartu kuning plus kartu merah dengan pemain yang berbeda adalah sebanyak 59.

Baca Juga: 4 Pemain Ini Mendapat Kartu Merah di Laga Debutnya Sejak Era ISC

Untuk tim yang paling banyak mendapatkan akumulasi kartu kuning dipegang oleh enam klub.

Mereka adalah Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Borneo FC, PSIS Semarang. Persipura Jayapura dan Kalteng Putera FC.

Untuk akumulasi kartu kuning plus kartu merah dipegang oleh dua klub saja.

Keduanya adalah Bali United dan Persela Lamongan dengan totalan sebanyak enam kali.

Baca Juga: PSSI Sudah Lunasi Tunggakan Gaji Pelatih Timnas Indonesia